Ini maunya klub Jepang apasih..
Pratama Arhan kembali tidak masuk dalam skuas list Tokyo Verdy. Sepertinya pencinta sepakbola Indonesia harus terbiasa dengan kabar ini setiap pekannya.
Terhitung sudah memasuki pekan keempat J2 League 2023, bek sayap kiri yang diboyong dari PSIS Semarang itu tidak kunjung mendapat kesempatan dari Tokyo Verdy, jangankan menit bermain nama Arhan bahkan tidak pernah ada dalam daftar yang dibawa oleh Hiroshi Jofuku.
Perlu diketahui juga regulasi dari J2 League cuma membolehkan tujuh pemain di bangku bench. Jadi pelatih harus selektif memilih pemain. Alhasil nama Pratama Arhan tidak jadi prioritas.
Terbaru pada Minggu (12/3) siang WIB, Pratama Arhan absen saat Tokyo Verdy memetik kemenangan saat bertandang ke markas Tokushima Vortis.
Skor akhir 2-0.
Tokyo Verdy sudah sangat sering memberi netizen Indonesia harapan palsu, pasalnya di beberapa unggahan sosial media sebelum Tokyo Verdy berlaga tampak Pratama Arhan mengikuti sesi latihan tim.
Pemain berusia 21 tahun seolah hanya dijadikan sebagai konten pendulang like di sosial media. Tiap kali ada foto Pratama Arhan unggahan Tokyo Verdy akan dibanjiri komentar dari netizen Indonesia, tak sedikit juga yang mempertanyakan mengapa klub yang kini menghuni peringkat ke-6 itu tidak kunjung memainkan Pratama Arhan lagi.
Hal ini tentu berbanding terbalik ketika pemain muda terbaik Piala AFF 2020 itu ketika masih di PSIS Semarang.
Yang jelas Pratama Arhan mesti lebih bekerja keras lagi untuk sekedar masuk di skuad list Tokyo Verdy. Kita nantikan saja perkembangannya.
Terhitung sudah memasuki pekan keempat J2 League 2023, bek sayap kiri yang diboyong dari PSIS Semarang itu tidak kunjung mendapat kesempatan dari Tokyo Verdy, jangankan menit bermain nama Arhan bahkan tidak pernah ada dalam daftar yang dibawa oleh Hiroshi Jofuku.
Skor akhir 2-0.
Pemain berusia 21 tahun seolah hanya dijadikan sebagai konten pendulang like di sosial media. Tiap kali ada foto Pratama Arhan unggahan Tokyo Verdy akan dibanjiri komentar dari netizen Indonesia, tak sedikit juga yang mempertanyakan mengapa klub yang kini menghuni peringkat ke-6 itu tidak kunjung memainkan Pratama Arhan lagi.
BACA BERITA LAINNYA
Efek Saddil Ramdani Jadi Cadangan, Sabah FC Ditahan Imbang Sri Pahang FC
Efek Saddil Ramdani Jadi Cadangan, Sabah FC Ditahan Imbang Sri Pahang FC
Hal ini tentu berbanding terbalik ketika pemain muda terbaik Piala AFF 2020 itu ketika masih di PSIS Semarang.
Yang jelas Pratama Arhan mesti lebih bekerja keras lagi untuk sekedar masuk di skuad list Tokyo Verdy. Kita nantikan saja perkembangannya.