Resiko kalau stadion buat musik....
Stadion sepakbola memang merupakan tempat yang multifungsi, tapi tak bisa dipungkiri penggunaan utamanya tetaplah untuk pertandingan sepakbola.
Hal-hal lainnya yang bersifat ada nilai komersial tak jarang membuat stadion juga difungsikan sebagai tempat untuk konser musik.
Itulah yang terjadi pada stadion megah seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang dalam beberapa waktu terakhir digunakan untuk konser tunggal penyanyi kenamaan Indonesia, Raisa, dan konser girlband asal Korea Selatan, Blackpink.
Salah satu akibat yang ditimbulkan adalah penurunan kualitas rumput di stadion yang berkapasitas 77 ribu lebih itu. Hal itu bisa dilihat dari berbagai unggahan di sosial media tentang kondisi terkini SUGBK.
Kondisi rumput GBK yang terlihat keriting dan pucat di beberapa titik juga turut jadi sorotan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyebut kondisi SUGBK memperihatinkan.
"Perbaikan rumput harus segera dijalankan karena kondisi yang kritikal dan memprihatinkan. Ini mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat kejuaraan dunia," tegas Erick Thohir dilansir dari situs resmi PSSI.
Pasca konser tidak akan ada lagi kegiatan di SUGBK. Stadion tersebut akan dirawat untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023.
“Tidak ada lagi event di sini, apakah event olahraga, event kesenian, tidak ada lagi karena ini sudah menjadi titik kritikal dan rumputnya memprihatinkan. Kita tidak mau dipermalukan dalam penyelenggaraan event dunia.,” imbuhya.
Meski pihak pengelola melakukan penutupan dengan karpet khusus yang didatangkan dari luar negeri yang ditujukan untuk melindungi rumput lapangan, namun efek sampingnya tetap terlihat.
Buntutnya SUGBK tidak bisa dipakai untuk pertandingan tunda BRI Liga 1 2022/23 antara Persija vs Persib. Juga untuk venue dua uji coba internasional di kalender FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Burundi.
Hal-hal lainnya yang bersifat ada nilai komersial tak jarang membuat stadion juga difungsikan sebagai tempat untuk konser musik.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Profil Seiya Da Costa Lay, Pemain Remaja Indonesia Keturunan Jepang di TC Timnas U-22
Profil Seiya Da Costa Lay, Pemain Remaja Indonesia Keturunan Jepang di TC Timnas U-22
"Perbaikan rumput harus segera dijalankan karena kondisi yang kritikal dan memprihatinkan. Ini mega lapangan di Indonesia yang sangat penting buat kejuaraan dunia," tegas Erick Thohir dilansir dari situs resmi PSSI.
BACA BERITA LAINNYA
Jelang Sea Games 2023, Philippe Troussier Keluhkan Kualitas Pemain Vietnam
Jelang Sea Games 2023, Philippe Troussier Keluhkan Kualitas Pemain Vietnam
“Tidak ada lagi event di sini, apakah event olahraga, event kesenian, tidak ada lagi karena ini sudah menjadi titik kritikal dan rumputnya memprihatinkan. Kita tidak mau dipermalukan dalam penyelenggaraan event dunia.,” imbuhya.
Buntutnya SUGBK tidak bisa dipakai untuk pertandingan tunda BRI Liga 1 2022/23 antara Persija vs Persib. Juga untuk venue dua uji coba internasional di kalender FIFA Matchday antara Timnas Indonesia melawan Timnas Burundi.