Paling sulit di sepakbola adalah menjaga konsistensi.
Berhubung rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, rusak akibat konser Blackpink, pertandingan timnas Garuda berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (25/3/2023) dan Selasa (28/3/2023).
Elkan Baggott Jarang Main, Ini Penjelasan Pelatih Cheltenham Town
1. Ricky Kambuaya
5 Pemain Timnas Burundi Layak Diwaspadai Timnas Indonesia di FIFA Matchday
Entah apa yang terjadi. Faktanya, penampilan buruk Ricky Kambuaya sudah terlihat sejak membela Maung Bandung. Di Persib, terlihat berbeda. Dia cukup jarang masuk starting line-up. Beberapa kali dirinya juga hanya mendapat kesempatan bermain sejak pertengahan babak kedua.
Witan Sulaeman secara mengejutkan bergabung dengan Persija Jakarta dari AS Trencin di Slovakia. Semua orang semakin kaget karena pemain asal Palu itun sebenarnya tidak bermain buruk di Eropa. Bahkan, pada paruh pertama musim 2022/2023, dia merupakan pemain utama klubnya.
Fakta menunjukkan, dalam lima pertandingan di Liga 1 bersama Macan Kemayoran, Witan Sulaeman belum mencetak gol. Persija Jakarta juga semakin sulit untuk mengejar defisit poin dari pemuncak klasemen PSM Makassar.
3. Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri sempat disebut sebagai Lionel Messi dari Indonesia. Lalu, dia mencari pengalaman dengan merumput di Polandia bersama Lechia Gdansk. Kemudian, membela dua klub Slovakia.
Tapi, jarangnya kesempatan bermain pada musim ini membuat Egy Maulana Vikri memutuskan kembali ke Indonesia. Dia bergabung dengan klub promosi Dewa United. Bahkan, meski bermain di tim medioker, performa pemain asal Medan tersebut biasa-biasa saja.
Secara statistik dirinya lebih baik dari pemain Dewa United lain dengan 1 gol dan 2 assist dalam 2 pertandingan. Tapi, Egy Maulana Vikri masih angin-anginan. Bahkan, pelatihnya di klub meminta Shin Tae-yong tidak memanggil Egy Maulana Vikri untuk FIFA Matchday. Alasannya, cedera.
Pelatih Dewa United, Jan Ode Riekerink meminta Timnas Indonesia untuk tidak memanggil Egy Maulana Vikri untuk FIFA Matchday lawan Burundi pada 25 dan 28 Maret nanti. Sang pemain dilaporkan masih dalam tahap pemulihan cedera.#EgyMaulanVikri #TimnasIndonesia #DewaUnited pic.twitter.com/z5269Ju68E
— Indonesian Football News (@IDNFootballNews) March 12, 2023
4. Pratama Arhan
Pratama Arhan menyandang status pemain muda terbaik di Piala AFF 2020. Itu karena penampilannya yang impresif sebagai full back kiri timnas Indonesia. Kemampuan lemparan ke dalamnya membuat eks pemain PSIS Semarang tersebut jadi perbincangan.
Tapi, sejak bergabung ke Tokyo Verdy dan lebih banyak duduk di tribun, penampilan Pratama Arhan untuk timnas Garuda ikut terpengaruh. Lihat saja di Piala AFF 2022.
5. Nadeo Argawinata
Nadeo Argawinata dianggap sebagai salah stau penjaga gawang terbaik Indonesia sejak kemunculannya. Penampilan di Piala AFF 2020 dan Kualifikasi Piala Asia 2023 menjadi bukti kehebatan pemuda asal Kediri tersebut.
Namun, penampilan Nadeo Argawinata bersama Bali United akhir-akhir ini cukup mengecewakan. Dia sering blunder. Tangkapannya tidak sebagus setahun yang lalu. Bahkan, dalam beberapa pertandingan musim ini, posisi Nadeo Argawinata digantikan Muhammad Ridho.
My honest line up, Nadeo is shit but we really need a tall GK. I can't find a good RW since my idol is injured and Witan is a fraud https://t.co/LgogjuW6ta pic.twitter.com/Jmd0KzM3oS
— Egy Maulana ? (@TheIndoLad) March 14, 2023