Baru 18 tahun, tapi punya caps senior. Siapa dia?
Terlepas dari kontroversi yang mengiringi, tim nasional Israel U-20 layak menjadi salah satu kuda hitam Piala Dunia U-20 2023. Meski akan masuk Pot 4 saat drawing dilakukan akhir bulan ini, bukan berarti Israel U-20 dipandang sebelah mata. Itu karena anak muda berusia 18 tahun yang sempat jadi target Barcelona, Oscar Gloukh.

Israel U-20 lolos ke Piala Dunia U-20 2023 setelah tampil mengesankan pada Euro U-19 2022. Mereka jadi salah satu wakil UEFA bersama Inggris U-20, Italia U-20, Prancis U-20, dan Slovakia U-20.
Pada turnamen di Slovakia pada musim panas tahun lalu, Israel U-20 melaju dari fase grup sebagai runner-up Grup B di bawah Inggris. Pasukan Ofir Haim mengumpulkan empat poin dari hasil 1 kali menang, 1 kali imbang, dan 1 kali kalah.

Kemudian, Israel U-20 menantang Prancis U-20 di semifinal. Mereka kembali membuat kejutan dengan mengalahkan Prancis U-20 2-1. Sebagai perbandingan, Indonesia U-20 asuhan Shin Tae-yong sempat dipermak Prancis U-20 dalam sebuah pertandingan uji coba di Malaga, tahun lalu.

Singkat kata, kemenangan atas Prancis U-20 mengantarkan Israel U-20 ke final. Sayang, mereka kembali dikalahkan Inggris U-20.
Menariknya, salah satu bintang Israel U-20 pada turnamen tersebut adalah Oscar Gloukh. Gelandang serang berusia 18 tahun menciptakan tiga gol dan dua assist. Sepanjang turnamen, remaja kelahiran Rehovot, 1 April 2004, benar-benar menjadi pemain yang mereportkan.

Berkat penampilan di Euro U-19 2022, bakat Oscar Gloukh menarik minat tim-tim besar Eropa. Barcelona sebenarnya berada di baris paling depan untuk mengontrak Oscar Gloukh dari Maccabi Tel Aviv. Tapi, dengan pertimbangan matang, dia memilih Red Bull Salzburg pada jendela transfer musim dingin 2023.


Memilih Red Bull Salzburg tentu saja bukan perjudian. Pasalnya, sejarah mencatat, klub elite Austria itu adalah tempat pendidikan banyak pemain top Eropa. Yang sedang menjadi buah bibir adalah Erling Haaland.


Pertanyaannya, apakah Oscar Gloukh menyesal menolak Barcelona? Ternyata, tidak. Pasalnya, dia merupakan pendukung Real Madrid. Selain itu, Barcelona kurang sigap menawarnya. "Saya sangat senang Barcelona menginginkan saya. Tapi, mereka terlambat," ujar Oscar Gloukh dalam sebuah kesempatan, dilansir Marca.
"Barcelona setuju ketika kami telah menjalin kesepakatan dengan Salzburg. Pada akhirnya, jelas bagi saya bahwa kami membuat keputusan yang tepat untuk pergi ke Austria, dan bukan ke Barcelona. Itu lebih masuk akal sebagai pemain muda," ungkap Oscar Gloukh.

Sejauh ini, Oscar Gloukh sudah memainkan lima laga dan mencetak dua assist dengan Red Bull Salzburg di Bundesliga Austria. Jadi, layak dinantikan kiprah Oscar Gloukh pada Piala Dunia U-20 2023.