Garuda Muda punya potensi ciptakan sejarah..
Piala Dunia U-20 2023 tinggal beberapa waktu lagi. Turnamen yang digelar di Indonesia akan diikuti 24 peserta dari enam konfederasi anggota FIFA. Uniknya, bersama Eropa, Asia mendapatkan lima wakil. Empat lewat kualifikasi dan satu dari jalur tuan rumah.

Sebagai penyelenggara, Indonesia U-20 akan memiliki keistimewaan untuk masuk Pot 1 sebagai unggulan dan otomatis bertengger di Grup A. Artinya, akan terhindar dari tim-tim kuat seperti Uruguay U-20, Prancis U-20, hingga Italia U-20, meski masih bisa bertemu Brasil U-20 dan Inggris U-20.

Namun, dua hal yang pasti, Indonesia U-20 bersama Irak U-20 bakal terhindar dari Israel U-20. Selain itu, Hokky Caraka dkk juga tidak akan bertemu dengan sesama wakil Asia. Itu karena mekanisme yang diterapkan FIFA tidak mengizinkan sesama satu konfederasi bertemu di fase awal.

Jika dibandingkan Indonesia U-20, keempat wakil AFC di Piala Dunia U-20 2023 memiliki catatan prestasi yang lebih baik. Tapi, sepakbola memang bukan matematika.

Nah, berikut ini prediksi hasil 5 wakil Asia di Piala Dunia U-20 2023:

5. Irak U-20 (fase grup) 

Irak U-20 tidak bisa dipandang sebelah mata saat Piala Dunia U-20 2023 digelar. Sebab, Negeri 1001 Malam sering mengejutkan saat tampil di turnamen-turnamen sepakbola bergengsi, baik di level junior maupun senior. Apalagi, pada Piala Dunia U-20 2023 mereka berpotensi diperkuat pemain muda Manchester United, Zidane Iqbal

4. Uzbekistan U-20 (fase grup)

Uzbekistan U-20 kesulitan saat menghadapi Indonesia U-20 di pertandingan terakhir fase grup Piala AFC U-20 2023. Meski hasilnya imbang tanpa gol, Uzbekistan kemudian mampu melenggang dengan mantap untuk mengapai satu dari empat tiket Piala Dunia U-202 2023 lewat kemenangan adu penalti atas Australia.

Ini merupakan kelima kalinya Uzbekistan ikut Piala Dunia U-20 setelah absen dalam dua event terakhir. Bukan hanya jadi pelengkap, Serigala Putih pernah melaju cukup jauh hingga perempat final dalam dua edisi beruntun, yaitu Piala Dunia U-20 2013 dan Piala Dunia U-20 2015.

Jika tidak bertemu Brasil, Inggris, Italia, Prancis, atau Uruguay, Uzbekistan punya potensi melaju hingga jauh, meski memulai drawing di Pot 3.



3. Indonesia U-20 (babak 16 besar)

Timnas U-20
akan mengikuti turnamen ini untuk kali kedua sepanjang sejarah. Sebelumnya, Indonesia berpartisipasi pada Piala Dunia Junior 1979 di Jepang. Dengan dimotori Bambang Nurdiansyah, Indonesia menjadi saksi kehebatan calon legenda dunia, Diego Maradona.

Keberadaan Indonesia di turnamen itu cukup unik. Meski gagal di perempat final kualifikasi zona Asia setelah kalah dari Korea Utara, Indonesia tetap berangkat ke Jepang. Sebab tim-tim yang melangkah ke semifinal melaklukan boikot. Jadi, Indonesia akhirnya berangkat ke Jepang bersama Korea Selatan.

Kini, Indonesia kembali berlaga dengan status tuan rumah. Kesempatan untuk memperbaiki catatan sejarah harus dilakukan. Dengan latihan yang intensif dan dukungan suporter tuan rumah, Garuda Muda diyakini akan mendapatkan banyak keuntungan.



2. Korea Selatan  U-20 (perempat final, semifinal, final)

Korea Selatan  U-20 adalah finalis turnamen ini pada edisi sebelumnya. Pada Piala Dunia U-20 2019 di Polandia, Korea Selatan hanya menjadi runner-up grup di bawah Argentina U-20. Tapi, mereka kemudian menggila dengan mengalahkan Jepang U-20, Senegal U-20, dan Ekuador U-20 untuk sampai ke laga puncak. Sayang, penampilan Lee Kang-in ketika itu dihentikan tim kejutan lainnya, Ukraina U-20.

Jadi, dengan turnamen yang bakal diselenggarakan di Indonesia, Korea Selatan layak diunggulkan untuk bisa mengulangi pencapaian empat tahun lalu.

1. Jepang U-20 (perempat final, semifinal, final)

Dalam setiap turnamen sepakbola di mana pun itu, Jepang tidak boleh dipandang sebelah mata. Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi salah satu saksi penampilan membanggakan Samurai Biru.

Hal yang sama diyakini akan berlanjut di level junior. Jepang U-20 memiliki potensi besar melaju hingga jauh di Piala Dunia U-20 2023. Mereka diharapkan bisa mengikuti atau bahkan melampuai prestasi terbaik di event ini pada Piala Dunia U-20 1999 saat menjadi finalis. Ketika itu, Jepang U-20 dikalahkan Spanyol U-20 dengan Xavi Hernandez sebagai bintangnya.