Tak perlu iri, Singapura memang tujuan tim dunia bertanding. Cek videonya!
Ketika PSSI baru melontarkan wacana mendatangkan timnas Argentina dan Lionel Messi untuk FIFA Matchday edisi Juni 2023, Asosiasi Sepakbola Singapura (FAS) pernah sukses melakukannya. Itu terjadi pada 2017 ketika FAS merayakan ulang tahun ke-25.
Tidak ada angin, tidak ada hujan, pendukung timnas Indonesia dikejutkan dengan pernyataan Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali. Tiba-tiba, dia mengatakan PSSI sedang mencoba mendatangkan La Albiceleste.
Politisi Partai Golkar itu menyebut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang berusaha keras membujuk Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA) agar mau mengirimkan skuad asuhan Lionel Scaloni untuk melakukan satu pertandingan persahabatan di Jakarta melawan tim Garuda.
"Pak Ketum PSSI berkomunikasi kepada beberapa asosiasi dengan mengundang untuk FIFA Matchday pada Juni 2023. Itu ada timnas Palestina, dan yang sedang diusahakan adalah Argentina. Tapi, ini masih rencana," ujar Zainudin Amali kepada awak media di Jakarta.
Tapi, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu juga tidak tahu apakah Lionel Messi yang datang atau tim cadangan Argentina. Pasalnya, saat ini PSSI sedang dalam proses penjajakan sehingga belum ada keputusan yang diambil untuk FIFA Matchday selanjutnya.
"Belum tahu kan ini. Bisa saja yang tim (Argentina) U-23, atau yang lainnya (U-20). Kami belum tahu," ucap Zainudin Amali.
Untuk mendatangkan Argentina, PSSI memang butuh uang yang tidak sedikit. Nominalnya bisa jutaan dolar untuk match fee yang diterima La Albiceleste. Itu belum termasuk biaya-biaya lain seperti stadion, keamanan, hingga ofisial pertandingan.
Uniknya, negara tetangga Indonesia, Singapura pernah sukses membujuk AFA mendatangkan timnas Argentina. Entah berapa uang yang dibayarkan. Tapi, Negeri Singa diuntungkan karena La Albiceleste memang sedang menggelar tur ke Asia dan Australia.
Pada saat itu, Argentina berniat melawan Australia dan satu tim Asia lain. Kabar sempat menyebut PSSI tertarik menjadi lawan Argentina. Tapi, entah mengapa, pilihan jatuh ke Singapura. Kemungkinan karena fasilitas dan match fee yang dijanjikan FAS lebih baik dari PSSI.
Pertandingan kemudian digelar di Singapore National Stadium, Kallang, 13 Juni 2017. Dalam laga tersebut, La Albiceleste menang 6-0 atas tim tuan rumah.
Hanya saja, Argentina tidak menyertakan sang megabintang, Lionel Messi, yang direkomendasikan Barcelona untuk berlibur seusai agenda padat sepanjang musim 2016/2027. Tanpa La Pulga, Argentina memainkan Paulo Dybala, Angel di Maria, Joaquin Correa, Manuel Lanzini, hingga Leandro Paredes.
Tidak ada angin, tidak ada hujan, pendukung timnas Indonesia dikejutkan dengan pernyataan Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali. Tiba-tiba, dia mengatakan PSSI sedang mencoba mendatangkan La Albiceleste.
BACA FEATURE LAINNYA
Gokil! Jaga Kualitas Lapangan Piala Dunia U-20 2023, PSSI Gunakan Mesin Jahit Rumput
Gokil! Jaga Kualitas Lapangan Piala Dunia U-20 2023, PSSI Gunakan Mesin Jahit Rumput
Untuk mendatangkan Argentina, PSSI memang butuh uang yang tidak sedikit. Nominalnya bisa jutaan dolar untuk match fee yang diterima La Albiceleste. Itu belum termasuk biaya-biaya lain seperti stadion, keamanan, hingga ofisial pertandingan.
Pada saat itu, Argentina berniat melawan Australia dan satu tim Asia lain. Kabar sempat menyebut PSSI tertarik menjadi lawan Argentina. Tapi, entah mengapa, pilihan jatuh ke Singapura. Kemungkinan karena fasilitas dan match fee yang dijanjikan FAS lebih baik dari PSSI.
Hanya saja, Argentina tidak menyertakan sang megabintang, Lionel Messi, yang direkomendasikan Barcelona untuk berlibur seusai agenda padat sepanjang musim 2016/2027. Tanpa La Pulga, Argentina memainkan Paulo Dybala, Angel di Maria, Joaquin Correa, Manuel Lanzini, hingga Leandro Paredes.