Pernah di Eropa. Tapi, tidak mencerminkan pemain profesional.
Penampakan Egy Maulana Vikri saat pertandingan Persib Bandung melawan Dewa United menuai kontroversi. Setelah Shin Tae-yong menyindir sekaligus memberikan kritik, mantan pemain Lechia Gdansk itu memberikan pembelaan diri yang kurang masuk akal. Apa katanya?
Senin (20/3/2023), pendukung timnas Indonesia dan penggemar Liga Indonesia dikejutkan dengan penampilan Egy Maulana Vikri saat Dewa United melawan Persib Bandung. Pasalnya, pemain asal Medan itu baru saja dicoret dari FIFA Matchday karena cedera.
Tapi, entah apa yang ada di kepala Egy Maulana Vikri, bermain untuk klub jauh lebih penting dari timnas. Dirinya terlihat menjadi salah satu pemain Dewa United yang berada di Stadion Pakansari, Cibinong.
Tahu salah satu pemainnya berbohong, Shin Tae-yong terlihat kecewa. Nakhoda asal Korea Selatan itu mengaku tidak bisa berkata-kata mendengar kabar jebolan SKO Ragunan itu memilih main di Liga 1 dibanding timnas Garuda.
"Jujur, saya tidak bisa ngomong. Tidak tahu harus ngomong apa. Tapi, saya berharap para pemain timnas harus mementingkan lambang Garuda. Maksudnya harus tahu dan sadar arti lambang Garuda sebenarnya seperti apa," ujar Shin Tae-yong kepada awak media yang bertanya.
Lalu, apa tanggapan Egy Maulana Vikri. Ternyata, pemain berusia 22 tahun itu merasa tidak tahu-menahu. Bahkan, dia memiliki pembelaan diri yang terkesan aneh dan tidak masuk akal. Dia mengaku sedang menjalani program dari pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, untuk memulihkan kondisi seusai cedera lutut.
"Seperti pelatih (Jan Olde Riekerink) bilang, saya habis cedera. Jadi, tidak dalam kondisi 100 persen. Makanya di laga tadi pelatih ingin step by step," ujar Egy Maulana Vikri.
"Makanya sudah bicara juga ke timnas bagaimana kondisi dan ke pelatih (Shin Tae-yong). Dan, keputusan pelatih sana (Shin Tae-yong) untuk mengistirahatkan saya (lawan Burundi). Saya juga sudah beritahu kemungkinan saya akan main, karena saya ingin step by step di pertandingan, agar kembali ke kondisi sepenuhnya," ungkap Egy Maulana Vikri.
Apa yang dilakukan Egy Maulana Vikri memang layak menjadi pertanyaan. Bayangkan, diistirahatkan melawan Burundi. Tapi, memilih main untuk Dewa United.
"Karena sudah komunikasi dengan pelatih (Shin Tae-yong). Setelah komunikasi, ini yang terbaik untuk saya. Dari timnas Indonesia dan klub sudah sama-sama komunikasi. Sukses untuk mereka semua (pemain timnas Indonesia saat lawan Burundi)," tutup Egy Maulana Vikri.
Senin (20/3/2023), pendukung timnas Indonesia dan penggemar Liga Indonesia dikejutkan dengan penampilan Egy Maulana Vikri saat Dewa United melawan Persib Bandung. Pasalnya, pemain asal Medan itu baru saja dicoret dari FIFA Matchday karena cedera.
Lalu, apa tanggapan Egy Maulana Vikri. Ternyata, pemain berusia 22 tahun itu merasa tidak tahu-menahu. Bahkan, dia memiliki pembelaan diri yang terkesan aneh dan tidak masuk akal. Dia mengaku sedang menjalani program dari pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, untuk memulihkan kondisi seusai cedera lutut.
BACA VIRAL LAINNYA
Momen Cristian Gonzales Tertangkap Main di Tarkam, Buntut Liga 2 Berhenti
Momen Cristian Gonzales Tertangkap Main di Tarkam, Buntut Liga 2 Berhenti
"Makanya sudah bicara juga ke timnas bagaimana kondisi dan ke pelatih (Shin Tae-yong). Dan, keputusan pelatih sana (Shin Tae-yong) untuk mengistirahatkan saya (lawan Burundi). Saya juga sudah beritahu kemungkinan saya akan main, karena saya ingin step by step di pertandingan, agar kembali ke kondisi sepenuhnya," ungkap Egy Maulana Vikri.
"Karena sudah komunikasi dengan pelatih (Shin Tae-yong). Setelah komunikasi, ini yang terbaik untuk saya. Dari timnas Indonesia dan klub sudah sama-sama komunikasi. Sukses untuk mereka semua (pemain timnas Indonesia saat lawan Burundi)," tutup Egy Maulana Vikri.