Dulu ketemu di Liga Premier...
Pelatih Burundi, Etienne Ndayiragije, akhirnya memainkan Saido Berahino dalam laga kedua FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (28/3) malam WIB.
Sejatinya Saido Berahino memang merupakan pemain andalan bagi negara Afrika berperingkat 141 FIFA itu. Bahkan sejak 2020 lalu pemain yang saat ini memperkuat klub Yunani, AEL Limassol, itu dipercaya sebagai kapten tim.
Bukan tanpa alasan, Saido Berahino yang pernah memperkuat Timnas Inggris kelompok umur itu mengawali kariernya di Liga Premier. Cukup lama. Tercatat Saido Berahino pernah memperkuat West Bromwich Albion, Brenford, Sheffield Wednesday, dan Stoke City.
Di lain sisi ada pemain Timnas Indonesia yang juga tak kalah punya pengalaman mentereng, dialah Jordi Amat, pemain keturunan Spanyol yang juga pernah bermain di Liga Premier.
Siapa sangka pada tahun 2013 lalu, Saido Berahino dan Jordi Amat sempat bertemu di Liga Premier. Ketika itu Jordi Amat yang bermain untuk Swansea City mengawal Saido Berahino yang bermain untuk West Bromwich Albion.
Bertahun-tahun kemudian, kini keduanya kembali bertemu di level Timnas, saat FIFA Matchday antara Indonesia vs Burundi.
Sepanjang 90 menit bermain Saido Berahino tak banyak mendapatkan peluang, ruang geraknya ditutup oleh Jordi Amat.
Kalau bukan lewat situasi bola mati, Saido Berahino hampir tak berkutik. Lewat situasi tendangan bebas penyerang berusia 29 tahun itu akhirnya lepas dari pengawasan Jordi Amat dan mencetak gol sundulan setelah menerima umpan manis dari rekannya.
Momen itu terjadi pada menit 80, Saido Berahino mencetak gol penyama kedudukan setelah pada menit ke-60 Timnas Indonesia unggul lewat gol Witan Sulaeman.
Tak mau kalah, Jordi Amat juga unjuk kemampuan. Juga lewat skema tendangan bebas, menerima bola dari Marc Klok, kapten Johor Darul Tak'zim itu juga mencetak gol sundulan.
Gol yang dicetak sesaat sebelum laga bubar itu menyelamatkan Skuad Garuda dari kekalahan, dimana sebelum babak tambahan waktu Burundi sempat membalikkan keadaan lewat Abedi Bigirimana.
Skor 2-2 menjadi kado untuk Jordi Amat dan Saido Berahino. Sama-sama mencetak gol untuk negara. Dari lapangan mulus di Liga Premier keduanya baru saja reuni di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
Sejatinya Saido Berahino memang merupakan pemain andalan bagi negara Afrika berperingkat 141 FIFA itu. Bahkan sejak 2020 lalu pemain yang saat ini memperkuat klub Yunani, AEL Limassol, itu dipercaya sebagai kapten tim.
Bertahun-tahun kemudian, kini keduanya kembali bertemu di level Timnas, saat FIFA Matchday antara Indonesia vs Burundi.
BACA BERITA LAINNYA
Jangan Sampai Keliru! Drawing Piala Dunia U-20 2023 Ditunda Bukan Dibatalkan
Jangan Sampai Keliru! Drawing Piala Dunia U-20 2023 Ditunda Bukan Dibatalkan
Kalau bukan lewat situasi bola mati, Saido Berahino hampir tak berkutik. Lewat situasi tendangan bebas penyerang berusia 29 tahun itu akhirnya lepas dari pengawasan Jordi Amat dan mencetak gol sundulan setelah menerima umpan manis dari rekannya.
Tak mau kalah, Jordi Amat juga unjuk kemampuan. Juga lewat skema tendangan bebas, menerima bola dari Marc Klok, kapten Johor Darul Tak'zim itu juga mencetak gol sundulan.
Dua gol sundulan dari alumni Premier League, Berahino dan Jordi Amat, tercipta di laga ini.
— Vidio Sports (@VidioSports) March 28, 2023
Kedua pemain ini alumni dari klub mana, ya?
Saksikan highlights dan tayangan ulangnya di aplikasi Vidio, cuma Rp1000 !#SemuaAdaDiVidio #VidioCumaSeribu #TontonanHariRamadan #TimnasDay pic.twitter.com/c1AFEidkM1
Skor 2-2 menjadi kado untuk Jordi Amat dan Saido Berahino. Sama-sama mencetak gol untuk negara. Dari lapangan mulus di Liga Premier keduanya baru saja reuni di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.