Seperti halnya
Presiden Jokowi dan
Erick Thohir,
Gianni Infantino juga pusing. Pertama,
FIFA harus segera memutuskan pengganti Indonesia sebagai tuan rumah
Piala Dunia U-20 2023. Kedua,
Peru baru saja mundur sebagai penyelenggara
Piala Dunia U-17 2023. Mungkinkah Indonesia jadi pengganti?
Piala Dunia U-17 2023 bakal digelar pada 10 November-2 Desember 2023 dengan Peru sebagai tuan rumah. Pesertanya, baru akan ditentukan karena sejumlah konfederasi baru menggelar fase kualifikasi.
Layaknya Indonesia, Peru juga memenangkan bidding dalam Pertemuan FIFA di Shanghai pada 2019. Turnamen ini sebenarnya digelar pada 2021. Tapi, harus mundur karena
pandemi Covid-19. FIFA kemudian memutuskan menggeser turnamen ini ke 2023.
Namun, tujuh bulan sebelum turnamen kick-off,
Peru gagal memenuhi kesiapan infrastruktur yang digariskan FIFA. Jadi, dalam pernyataan resminya, Senin (3/4/2023) malam WIB, FIFA membatalkan status tuan rumah negara Amerika Selatan itu.
"FIFA dengan menyesal telah mencabut hak tuan rumah Peru untukPiala Dunia U-17 2023 setelah diskusi ekstensif antara FIFA dan
Asosiasi Sepakbola Peru (FPF). Turnamen tetap dijadwalkan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember 2023. Tapi
Biro Dewan FIFA sekarang akan menunjuk tuan rumah baru pada waktunya," tulis pernyataan FIFA di situsnya.
"Langkah ini dilakukan mengingat ketidakmampuan negara tuan rumah memenuhi komitmennya untuk melengkapi infrastruktur yang dibutuhkan untuk menggelar turnamen," bunyi pernyataan itu lagi.
"Meski hubungan kerja yang sangat positif antara FIFA dan FPF, kami telah menentukan bahwa sekarang tidak ada cukup waktu untuk mengamankan investasi yang diperlukan dalam menyelesaikan pekerjaan yang diperlukan dengan
Pemerintah Peru sebelum tanggal dimulainya turnamen," ungkap FIFA.
Uniknya, ini menjadi kali kedua FIFA membatalkan status Peru sebagai penyelenggara
Piala Dunia U-17. Pada 5-27 Oktober 2019, Peru sebenarnya harus menggelar
Piala Dunia U-17 2019. Tapi, Peru kembali gagal memenuhi standar infrastruktur. Akhirnya, digantikan Brasil.
Lebih unik lagi, ini menjadi kali kedua dalam hitungan pekan FIFA mencoret tuan rumah turnamen sepakbola junior. Sebelumnya, Indonesia juga dianulir dari tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dengan alasan "kondisi terbaru". Itu adalah surat
Gubernur Bali, I Wayan Koster, terkait
penolakan Israel.
Pertanyaannya, bisakah Indonesia mengajukan diri sebagai negara pengganti? Entahlah! Tapi, tidak ada salahnya dicoba seperti
Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA) yang bergerak cepat mengajukan proposal tuan rumah pengganti Piala Dunia U-20 2023.
Jika PSSI dan Presiden Jokowi memutuskan mengajukan diri sebagai pengganti penyelenggara Piala Dunia U-17 2023, satu hal yang pasti komitmen menyambut semua tamu harus dipegang teguh. Meski saat ini baru
CONCACAF yang mengirim wakilnya, Indonesia tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama jika
Israel U-17 lolos.