Peluang jadi tuan rumah sih kecil, pemirsa..
Meski kecil peluang Indonesia menggantikan Peru sebagai penyelenggara Piala Dunia U-17 2023 kecil sekali, bukan berarti harus berhenti berharap. Jika mukjizat itu datang, kira-kira siapa pelatih yang layak memimpin timnas U-17 tampil di Piala Dunia Remaja?

FIFA baru saja membatalkan status tuan rumah Peru di Piala Dunia U-17 2023. Pada pernyataannya, lembaga pimpinan Gianni Infantino menyebut dalam waktu dekat, tuan rumah pengganti akan diumumkan.

Dengan pembatalan Peru, banyak penggemar sepakbola Indonesia yang berharap Piala Dunia U-17 2023 bisa digelar untuk menggantikan Piala Dunia U-20 2023. Apalagi, pada kompetisi yang melibatkan pemain-pemain usia 17 tahun itu, Israel tidak akan ambil bagian.

Apakah itu mungkin? Tampaknya berat. Justru, dalam surat pembatalan host Piala Dunia U-20 2023, FIFA mengancam Indonesia dengan sanksi.

Tapi, di sepakbola selalu ada kejutan. Dan, jika hal yang sebenarnya mustahil itu terjadi pada Indonesia, kira-kira siapa pelatih yang diberi tugas membentuk timnas U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023 dalam waktu tujuh bulan?

Berikut ini 5 kandidat kuatnya:

1. Bima Sakti

Bima Sakti sekarang gabung tim pelatih timnas U-22 asuhan Indra Sjafri untuk SEA Games 2023. Sebelumnya, dia melatih timnas U-16 saat menjuarai Piala AFF U-16 2022 dan Kualifikasi Piala AFC U-17 2023. Untuk Piala Dunia U-17 2023, pemain-pemain didikan Bima Sakti yang akan bermaim.

Tapi, level Bima Sakti tampaknya bukan Piala Dunia. Itu terbukti dari pemahanan strateginya yang buruk saat timnas U-17 gagal di Kualifikasi Piala AFC U-17 2023.



2. Nova Arianto

Nova Arianto
adalah asisten Shin Tae-yong di berbagai level tim nasional. Secara pemahaman taktik, dia bisa menyerap banyak ilmu STY. Apalagi, dia juga pernah menjadi asisten Indra Sjafri di SEA Games 2019. Saat itu, timnas U-22 hanya mampu meraih medali perak setelah dikalahkan Vietnam U-22 di final.

Tapi, pengalaman Nova Arianto sebagai pelatih kepala di level timnas untuk ajang internasional masih minim. Jadi, sulit membayangkan dia melatih di Piala Dunia U-17 2023.

3. Fakhri Husaini

Fakhri Husaini
saat ini bekerja di Akademi Deltras Sidoarjo. Legenda PKT Bontang itu berpengalaman membesut timnas U-16 dan timnas U-17. Di eranya, timnas U-16 juara Piala AFF U-16 2018. Kemudian, menembus perempat final Piala AFC U-17 2018.

Tapi, citra Fakhri Husaini buruk di mata suporter Indonesia. Itu karena penolakannya menjadi asisten Shin Tae-yong plus komentar soal local pride.



4. Indra Sajfri

Indra Sajfri
selalu jadi solusi PSSI ketika kesulitan mendapatkan pelatih berkualitas untuk timnas junior. Contohnya, pada SEA Games 2023. Direktur Teknik PSSI itu kembali turun gunung menangani timnas U-22 karena Shin Tae-yong awalnya diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2023.

5. Shin Tae-yong

Shin Tae-yong
masih menjadi favorit melatih timnas U-17. Setelah gagal melatih tim Piala Dunia U-20 2023, besar kemungkinan PSSI menunjuk pelatih asal Korea Selatan itu jika Piala Dunia U-17 2023 diselenggarakan di Indonesia pada November-Desember mendatang.

Pertanyaannya, apakah Shin Tae-yong bersedia? Sebab, agenda timnas Indonesia juga padat di level senior. Selain FIFA Matchday, masih ada Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023.