Indonesia wajib mewaspadai gerakan pemain Buriram United itu di SEA Games nanti.
Salah satu negara yang tak pernah kehabisan talenta muda salah satunya Thailand, yang sejak lama mendominasi sepak bola Asia Tenggara.
Sejumlah nama pemain dari pasukan War Elephants pun tak asing di kalangan penikmat sepak bola Asia Tenggara dan di ajang perhelatan SEA Games 2023 kali ini nama Suphanat Mueanta menjadi sorotan.
Selain menjadi pemain yang diminta pribadi oleh Issara Sritaro, Suphanat nyatanya memang salah satu pemain dengan bakat menjanjikan di Asia.
Dirinya digadang-gadang akan menjadi pesepak bola masa depan Thailand. Sejak performa brilian yang diperlihatkan oleh Suphanat di debutnya di Liga Thailand bersama Buriram United pada 2018 lalu, ia terus menjadi sorotan
Suphanat membela Buriram pertama kali saat melawan Nakhon Ratchasima FC pada 25 April 2018. Pemain yang kerap disapa Bank itu masuk dari bangku cadangan menggantikan sang kakak, Supachok Sarachat yang saat itu berusia 19 tahun.
Suphanat memulai kariernya dengan Buriram saat berusia 15 tahun, dan resmi menjadi pemain termuda yang pernah tampil di kasta tertinggi sepak bola Thailand.
Tak berlangsung lama, ia kembali mencatatkan sejarah sebagai pencetak gol termuda di Liga Thailand di usia 15 tahun 9 bulan 25 hari pada 26 Mei 2018. Dua gol dilesakkannya ke jaring Air Force Central dan membawa kemenangan bagi Buriram United 5-0.
Juru gedor setinggi 174 sentimeter ini berhasil meraih gelar Thai League 1 beserta Thailand Champions Cup bersama Buriram United, selain itu ia juga mengantar Timnas Thailand menyabet gelar runner-up Piala AFF U-16 2017.
Pemain kelahiran tahun 2002 tersebut merupakan andalan timnas U-16, U-19, U-23 bahkan bergabung di timnas senior bersama Chanathip Songkrasin.
Tidak cukup sampai di situ, berbagai capaian besar lainnya telah ia ukir. Sederet penghargaan di level ASEAN pun pernah diraih Suphanat Mueanta.
Di antaranya AFF Youth Player of the Year 2019, serta top skor AFC U-19 Championship Qualification 2020.
Media Inggris The Guardian memasukan nama pemuda berpostur setinggi 174 cm itu dalam daftar 60 pesepak bola muda terbaik dalam tajuk Next Generation 2019.
Dalam ajang Piala Asia U-23 2020, Suphanat menunjukkan kemajuan yang luar biasa ketika ia menjadi pencetak gol termuda dalam gelaran tersebut.
Sepasang gol yang dikemasnya turut membantu Thailand mempermalukan Bahrain 5-0. Gaya finishing-nya seperti melampaui usia Suphanat yang baru 17 tahun. Pada pertandingan ini saja, sebenarnya Suphanat berpeluang cetak 4-5 gol.
Bakat ciamik Suphanat Mueanta itu ternyata beralasan. Ia bukanlah satu-satunya pesepak bola profesional di dalam keluarganya.
Sang kakak, Suphachok Sarachat adalah rekan setimnya di Buriram United. Bahkan, darah sepak bola itu juga mengalir di dalam diri sang adik, Chotika Mueanta yang bermain sebagai gelandang bertahan dan bek tengah.
Tak berbeda jauh dengan Suphanat, Suphachok pun tak luput dari pengamatan Akira Nishino.
Supachok memiliki kualitas yang mempuni. Ia berhasil menjebloskan 2 gol ke gawang Andritany dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (10/9/2019), yang membuat pelatih asal Jepang tersebut memuji aksinya malam itu.
Kini di usianya yang sudah menginjak 20 tahun, Suphanat Mueanta punya impian untuk merebut kembali emas di ajang SEA Games 2023.
Sejumlah nama pemain dari pasukan War Elephants pun tak asing di kalangan penikmat sepak bola Asia Tenggara dan di ajang perhelatan SEA Games 2023 kali ini nama Suphanat Mueanta menjadi sorotan.
Tak berlangsung lama, ia kembali mencatatkan sejarah sebagai pencetak gol termuda di Liga Thailand di usia 15 tahun 9 bulan 25 hari pada 26 Mei 2018. Dua gol dilesakkannya ke jaring Air Force Central dan membawa kemenangan bagi Buriram United 5-0.
Juru gedor setinggi 174 sentimeter ini berhasil meraih gelar Thai League 1 beserta Thailand Champions Cup bersama Buriram United, selain itu ia juga mengantar Timnas Thailand menyabet gelar runner-up Piala AFF U-16 2017.
Tidak cukup sampai di situ, berbagai capaian besar lainnya telah ia ukir. Sederet penghargaan di level ASEAN pun pernah diraih Suphanat Mueanta.
Media Inggris The Guardian memasukan nama pemuda berpostur setinggi 174 cm itu dalam daftar 60 pesepak bola muda terbaik dalam tajuk Next Generation 2019.
Dalam ajang Piala Asia U-23 2020, Suphanat menunjukkan kemajuan yang luar biasa ketika ia menjadi pencetak gol termuda dalam gelaran tersebut.
Sepasang gol yang dikemasnya turut membantu Thailand mempermalukan Bahrain 5-0. Gaya finishing-nya seperti melampaui usia Suphanat yang baru 17 tahun. Pada pertandingan ini saja, sebenarnya Suphanat berpeluang cetak 4-5 gol.
Bakat ciamik Suphanat Mueanta itu ternyata beralasan. Ia bukanlah satu-satunya pesepak bola profesional di dalam keluarganya.
Sang kakak, Suphachok Sarachat adalah rekan setimnya di Buriram United. Bahkan, darah sepak bola itu juga mengalir di dalam diri sang adik, Chotika Mueanta yang bermain sebagai gelandang bertahan dan bek tengah.
Tak berbeda jauh dengan Suphanat, Suphachok pun tak luput dari pengamatan Akira Nishino.
Supachok memiliki kualitas yang mempuni. Ia berhasil menjebloskan 2 gol ke gawang Andritany dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (10/9/2019), yang membuat pelatih asal Jepang tersebut memuji aksinya malam itu.
Kini di usianya yang sudah menginjak 20 tahun, Suphanat Mueanta punya impian untuk merebut kembali emas di ajang SEA Games 2023.