Seperti tidak belajar dari pengalaman atau memang sengaja tidak tahu,
timnas U-22 asuhan Indra Sjafri masih saja berusaha memboyong pemain abroad ke
SEA Games 2023. Salah satunya
Elkan Baggott, yang tampaknya mustahil dilepas
Cheltenham Town karena
SEA Games bukan
FIFA Matchday.
Pelatih timnas U-22, Indra Sjafri, mengaku tidak masalah dengan absennya Elkan Baggot dalam skuad SEA Games 2023. Dia tahu bek keturunan Inggris masih ada kewajiban dengan Cheltenham Town hingga 7 Mei 2023.
"Elkan belum ada jawaban karena dia baru selesai pertandingan 7 Mei kalau tak salah," ujar
Indra Sjafri kepada sejumlah awak media di Jakarta.
"Kami prinsipnya kalau memang dia bermain di klub dan klubnya keberatan untuk melepas, ya kita tidak ada masalah. Tapi, kalau klubnya tidak melepas dan Elkan ternyata tidak dapat bermain di klub, saya pikir multievent
SEA Games bagus untuk mereka," ungkap
Direktur Teknik PSSI.
Ternyata, bukan hanya Elkan Baggott yang sulit bergabung ke SEA Games. Satu pemain abroad lagi,
Ronaldo Kwateh, juga belum memberikan tanggapan apakah bisa datang atau tidak. "Ronaldo belum ada jawaban. Tapi, (Pratama) Arhan, Marselino (Ferdinan), sudah," beber Indra Sjafri.
Apa yang diharapkan timnas U-22 sebenarnya cukup aneh. Pasalnya, sudah jelas SEA Games bukan FIFA Matchday. Tapi, mengapa mereka masih berusaha membujuk pemain abroad.
Pasalnya, jika belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, sangat sulit mendapatkan tenaga pemain abroad di Eropa pada pertandingan yang tidak ada di agenda
FIFA. Contohnya, pada
Piala AFF 2022. Saat itu,
Shin Tae-yong langsung melobi Cheltenham Town. Tapi, pada akhirnya tidak diizinkan.
Elkan Baggott bisa saja bergabung dengan SEA Games 2023 jika kompetisi di Inggris berakhir. Tapi, tentu saja pada awal Mei,
League One belum berakhir.
Jadi, berharap kedatangan Elkan Baggott untuk memperkuat lini belakang timnas U-22 ibarat menunggu Godot. Maksudnya, sia-sia. Karena itu, jauh lebih baik jika Indra Sjafri menyiapkan skema tanpa kehadiran pemuda kelahiran Bangkok itu. Misalnya, menduetkan
Rizky Ridho dengan
Muhammad Ferarri.