Semoga konsisten..
Selama ini tiap kali Timnas Indonesia di berbagai kelompok umur akan mengikuti turnamen internasional, hampir pasti diadakan pemusatan latihan (TC) jangka panjang. Bisa berbulan-bulan. Entah itu di dalam negeri ataupun di luar negeri.


Alhasil klub kadang harus mengalah, kadang tak mau melepas begitu saja pemain mereka.

Progam TC jangka panjang menurut Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri, pelan-pelan akan dihapuskan. Mengapa dihapus?



TC jangka panjang akan dihilangkan karena PSSI meyakini bahwa kualitas para pemain itu dibentuk lewat kompetisi yang matang di level klub. Oleh karena itu kedepannya Timnas Indonesia bakal memanggil para pemain tak lama jelang turnamen bergulir. Sebagaimana kebanyakan Timnas yang memiliki level permainan bagus

"Di dunia mana pun, kan pemain-pemain itu besarnya di klub. PSSI akan berusaha, ke depan, TC jangka panjang tidak akan dilakukan lagi," ujarnya.

Konsep ini sudah  mulai diterapkan PSSI di Timnas Indonesia U-22, dimana Indra Sjafri merupakan pelatih yang ditunjuk untuk menangani tim yang dipersiapkan untuk SEA Games 2023 Kamboja.

"Sesuai dengan kesepakatan pelatih klub, kalau dia bermain reguler silahkan bermain di klubnya. Kalau gak bermain reguler, datang ke TC Timnas Indonesia U-22. Ini pemain-pemain yang gak bermain sudah datang semua," ungkapnya.

Dengan dihapusnya program TC jangka panjang itu berarti PSSI harus serius memastikan kompetisi domestik berjalan dengan baik, para pemain muda mendapat menit bermain yang cukup dan seterusnya.