Beberapa bulan lalu, sepakbola Vietnam dilanda Euforia. Itu karena salah satu bintang mereka,
Nguyen Quang Hai, dikontrak klub
Ligue 2, Pau FC. Tapi, sekarang setelah melihat pemain
timnas Vietnam itu lebih banyak duduk di bench, penggemar
The Golden Star meminta Nguyen Quang Hai mudik.
Bermain di Eropa adalah cita-cita semua
pemain ASEAN. Entah di kasta tertinggi atau level kedua, memperkuat klub dari Benua Biru selalu membanggakan. Itu juga dirasakan Nguyen Quang Hai dan penggemarnya di Vietnam.
Namun, kualitas sepakbola Eropa sangat jauh di depan Asia Tenggara. Gelandang berusia 25 tahun itu kesulitan mendapatkan menit bermain. Musim pertamanya lebih banyak dihabiskan sebagai pemain cadangan, dan bahkan lebih sering namanya tak masuk dalam daftar susunan pemain.
Situasi itu membuat penggemar Nguyen Quang Hai dan sang pemain sendiri gelisah. Layaknya netizen Indonesia yang meminta
Pratama Arhan meninggalkan
Tokyo Verdy, fans Nguyen Quang Hai di Vietnam juga meminta sang pemain meninggalkan Prancis.
Kontrak Nguyen Quang Hai dengan
Pau FC sebenarnya berlangsung hingga musim panas 2024. Tapi, sang agen,
Michele Fersini, melalui laman media sosialnya mengisyaratkan Nguyen Quang Hai akan balik ke Asia Tenggara.
Kabarnya, Nguyen Quang Hai diminati salah satu
Thai League 1 alias liga kasta tertinggi Thailand. "Saya menunggu tawaran menarik dari Thailand. Ini bukan tawaran kecil. Tapi, mari kita lihat apa yang terjadi selanjutnya," tulis Michele Fersini di Twitter.
Informasi ini langsung menarik perhatian media lokal Thailand, Trang Buaksib. Mereka langsung mempertanyakan apakah Quang Hai akan berlabuh ke salah satu klub elite Thailand,
Muangthong United?
Hal itu terasa masuk akal karena mantan agennya pernah bernegosiasi dengan Muangthong United. Dalam sejarahnya Muangthong United pernah merekrut kiper timnas Vietnam kelahiran Rusia, Dang Van Lam. Jadi, rumor Nguyen Quang Hai dengan Muangthong United cukup masuk akal.
Hanya saja, Muangthong United saat ini tidak memiliki finansial yang kuat. Di Thai League 1 musim ini, mereka juga hanya menduduki peringkat 4 dengan 44 poin setelah 26 pertandingan.