Harusnya bisa menang si..
Timnas Indonesia U-22 akan menjalani dua kali laga coba melawan Timnas Lebanon U-22. Semua laga akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Laga itu tak lain merupakan persiapan untuk SEA Games 2023 di Kamboja. Lantas sejauh mana kekuatan calon lawan Skuad Garuda Muda itu?

Jika mengacu ranking FIFA, Lebanon merupakan tim yang saat ini memperkuat 100 besar dunia. Negeri di Asia Barat tersebut tepatnya menempati urutan ke-99 atau  hanya berjarak empat tangga dari Timnas Vietnam, tim terbaik ASEAN yang menghuni ranking 94 FIFA.

Namun untuk level kelompok umur dalam hal ini kiprah Timnas Lebanon U-22 kurang menjanjikan. Tim asuhan Youssef Al Jawhari ini gagal menembus fase grup Piala WAFF U-23 2022. Dari dua laga tak ada yang dimenangkan.

Setelah itu tak ada lagi agenda yang dijalani oleh Timnas Lebanon U-22. Mereka baru dikumpulkan lagi untuk persiapan kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang akan berlangsung pada pertengahan tahun ini.




Pada 15 Maret 2023 mendatang federasi sepak bola Lebanon (LFA) melakukan pemusatan latihan. Ini dilakukan untuk memberi waktu kepada Al Jawhari menyeleksi pemain-pemain yang dipilihnya.

Dari daftar pemain yang dipanggil Al Jawhari tercatat hanya ada dua pemain yang berkarier di Eropa. Mereka adalah Said Saad yang memperkuat Ayia Napa klub divisi kedua Liga Siprus dan satu nama lainnya Samual Harb yang bermain di FC Alverca yang bermain di divisi 3 Liga Portugal.

Bandingkan dengan Indonesia yang memiliki beberapa nama pemain abroad. Seperti Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Ronaldo Kwateh (Bodrumspor), Elkan Baggott (Cheltenham Town).

Adapun beberapa nama lainnya dalam skuad Lebanon U-22 ini adalah pemain yang tampil di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. Salah satunya adalah striker yang bernama Mohammed Serdah.

Dalam kualifikasi tersebut Lebanon menang dua kali dan kalah sekali. Mereka menang lawan Singapura dan Kamboja, tetapi kalah dari Tajikistan sehingga gagal lolos ke babak berikutnya.

Ringkasnya bisa dibilang kualitas pemain muda Lebanon tidak begitu mentereng.  Namun tetap saja tim besutan Indra Sjafri tak boleh menganggap enteng.