Masalah sepakbola Indonesia terlalu banyak, bahkan sampai hal seperti ini.
Persib Bandung layangkan surat keberatan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB). Dalam surat itu, Persib membahas soal tim yang bermain di AFC Cup.
Pasalnya, PT LIB disebut tak menganggap hasil yang diperoleh Persib Bandung di Liga 1 2021-2022. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengatakan pada Liga 1 2021-2022, timnya berhasil menempati posisi runner-up, sementara juaranya adalah Bali United.
Namun, PT LIB justru mengabaikan hasil yang didapat kedua tim itu pada Liga 1 musim 2021-2022. Mereka memutuskan slot ketiga tim yang berhak mewakili Indonesia di babak playoff AFC Cup diikuti oleh klub yang menduduki peringkat kedua di Liga 1 2022-2023.
"Idealnya secara aturan, juara dan runner-up diikutkan untuk ke AFC dan Champions League. Ya, kita juga marah kan adanya babak playoff untuk itu," ujar Teddy Tjahjono, Rabu (12/4/2023).
Teddy mengaku sudah cukup lama melayangkan surat keberatan tersebut. Tepatnya, hal itu dilakukan usai PT LIB mengeluarkan keputusan mengenai jatah tim yang berhak tampil di AFC Cup 2023-2024.
"Sudah dikirim, setelah adanya kabar dari LIB, ya kita langsung berkirim surat," tutur Teddy.
Seperti diketahui, PT LIB melalui Direktur Utama, Ferry Paulus, mengumumkan bahwa Indonesia memiliki tiga slot untuk tampil di kompetisi antarklub Asia musim 2023-2024, yakni AFC Cup. Ketiga slot tersebut masing-masing untuk playoff Liga Champions, babak penyisihan grup AFC Cup, dan playoff AFC Cup.
Ferry menjelaskan dari informasi yang sudah disampaikan PSSI, untuk slot peserta di playoff babak Liga Champions, itu akan diwakilkan pemenang playoff juara Liga 1 2021-2022, yakni Bali United FC melawan juara Liga 1 2022-2023, PSM Makassar.
Tim yang kalah dari babak playoff yang mempertandingkan Bali United vs PSM tersebut, akan berhak tampil di babak penyisihan grup AFC Cup.
“Tim yang kalah dari playoff, statusnya langsung hadir di AFC Cup pada babak penyisihan grup,” jelas Ferry.
Khusus untuk slot ketiga atau yang berhak mewakili Indonesia di babak playoff AFC Cup, akan diikuti oleh klub yang pada Liga 1 2022-2023 menduduki posisi peringkat kedua atau runner-up.
“Tidak ada lagi playoff untuk slot yang ketiga. PSSI sudah menentukannya secara langsung,” tegas Ferry.
Sementara itu, terkait penetapan kriteria wakil di setiap negara di kuota slot yang ditentukan, AFC telah memberi kebebasan penuh kepada federasi yang bersangkutan.
Dalam hal ini, teknis pemilihan klub yang berhak mewakili satu negara, diserahkan pada masing-masing negara berdasarkan Entry Manual For AFC Club Competitions.
Sekadar informasi, Thailand pun melakukan hal yang sama. Untuk kuota klub di kompetisi Asia musim 2023-2024, mereka juga melakukan pertandingan playoff di internalnya.
“Jadi, dalam hal ini, apa yang sudah ditentukan PSSI ini sudah diketahui oleh AFC. Mereka tinggal menunggu hasil akhirnya nanti,” pungkas Ferry.
Pasalnya, PT LIB disebut tak menganggap hasil yang diperoleh Persib Bandung di Liga 1 2021-2022. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengatakan pada Liga 1 2021-2022, timnya berhasil menempati posisi runner-up, sementara juaranya adalah Bali United.
BACA BERITA LAINNYA
Baru Gabung, Marselino dan Ronaldo Dapat Latihan Khusus dari Coach Kurniawan
Baru Gabung, Marselino dan Ronaldo Dapat Latihan Khusus dari Coach Kurniawan
"Sudah dikirim, setelah adanya kabar dari LIB, ya kita langsung berkirim surat," tutur Teddy.
BACA BERITA LAINNYA
Beda Pendapat dengan Exco PSSI, Justin Hubner: Tidak Ada yang Menghubungi Saya
Beda Pendapat dengan Exco PSSI, Justin Hubner: Tidak Ada yang Menghubungi Saya
Ferry menjelaskan dari informasi yang sudah disampaikan PSSI, untuk slot peserta di playoff babak Liga Champions, itu akan diwakilkan pemenang playoff juara Liga 1 2021-2022, yakni Bali United FC melawan juara Liga 1 2022-2023, PSM Makassar.
“Tim yang kalah dari playoff, statusnya langsung hadir di AFC Cup pada babak penyisihan grup,” jelas Ferry.
“Tidak ada lagi playoff untuk slot yang ketiga. PSSI sudah menentukannya secara langsung,” tegas Ferry.
Sementara itu, terkait penetapan kriteria wakil di setiap negara di kuota slot yang ditentukan, AFC telah memberi kebebasan penuh kepada federasi yang bersangkutan.
Dalam hal ini, teknis pemilihan klub yang berhak mewakili satu negara, diserahkan pada masing-masing negara berdasarkan Entry Manual For AFC Club Competitions.
Sekadar informasi, Thailand pun melakukan hal yang sama. Untuk kuota klub di kompetisi Asia musim 2023-2024, mereka juga melakukan pertandingan playoff di internalnya.
“Jadi, dalam hal ini, apa yang sudah ditentukan PSSI ini sudah diketahui oleh AFC. Mereka tinggal menunggu hasil akhirnya nanti,” pungkas Ferry.