Keisuke Honda sedang mencari kado perpisahan.
Keisuke Honda punya ambisi besar saat SEA Games 2023 digelar di Kamboja. Pemain legendaris Jepang itu ingin menebus kesialan timnas Kamboja senior di Piala AFF 2022 dengan mencapai hasil maksimal bersama timnas Kamboja U-22. Tidak tanggung-tanggung, dia ingin emas, meski segrup dengan Indonesia. 

Keisuke Honda datang ke Kamboja pada 2018 sebagai General Manager. Ini adalah posisi yang unik karena berada di atas pelatih kepala. Lebih unik lagi, mantan pemain AC Milan itu bekerja sambil bermain di Eropa. Dia memantau latihan dari jauh dan hanya datang saat pertandingan.

Penampilan terakhir Keisuke Honda sebagai pelatih Kamboja sebenarnya ada di Piala AFF 2022. Saat itu, The Angkor Warriors hanya menempati peringkat ketiga fase grup. Itu grup yang sama dengan Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Jika melihat hasil, Kamboja layak dianggap gagal. Tapi, dari segi permainan, Asosiasi Sepakbola Kamboja (FFC) menilai hasil racikan Keisuke Honda tidak terlalu buruk. Jadi, meski kontraknya berakhir pada Januari 2023 dan tidak akan diperpanjang, FFC masih memberi kesempatan memimpin Kamboja U-22 di SEA Games 2023.

"Seperti yang kita ketahui, saya terikat kontrak dengan FFC untuk menangani tim senior dan SEA Games. Untuk pemain senior, Piala AFF 2022 menjadi kebersamaan terakhir," ujar Keisuke Honda beberapa waktu, dilansir situs resmi FFC.

Setelah urusan dengan tim senior Kamboja berakhir, Keisuke Honda ingin memberikan kado perpisahan manis dengan menghadirkan pencapaian membanggakan di SEA Games 2023. Tidak tanggung-tanggung, medali emas menjadi tujuan.



Ini cukup mudah karena Kamboja berada di grup yang ada Indonesia. Selain itu, ada juga Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. 

Mengandalkan dukungan publik, Kamboja diyakini akan bisa mengatasi Timor Leste, Filipina, dan Myanmar. Melawan Indonesia, kemungkinan besar kalah. Jika itu terjadi, Kamboja akan lolos ke semifinal untuk menantang juara Grup B, yang kemungkinan besarnya Thailand. 

Jadi, target awal Keisuke Honda dan Kamboja adalah mencapai fase knock-out. Jika sukses menembus semifinal, potensi Kamboja mengejutkan utusan Grup B di semifinal terbuka lebar. Faktor tuan rumah akan jadi kunci.