Beda sekali dengan sikap Lionel Messi yang respek pada pelatih..
Cristiano Ronaldo adalah megabintang. Terkadang, CR7 jadi solusi masalah sebuah tim. Tapi, di lain waktu, pemuda Portugal itu justru jadi sumber masalah. Bahkan, beberapa pelatih sepakbola harus menerima surat PHK gara-gara ribut dengan peraih lima Ballon d'Or itu.

Pemain dengan status superstar ternyata juga jadi biang keributan. Kehadirannya menyilaukan orang-orang di sekitar. Akibatnya, ada keistimewaan yang didapatkan. Contohnya, Cristiano Ronaldo.

Dalam perjalanan kariernya yang panjang, ada banyak kasus petinggi klub lebih memilih membela Cristiano Ronaldo saat bermasalah dengan pelatih. Bahkan, beberapa pelatih yang sempat adu mulut dengan CR7 harus menerima kenyatakan pahit dipecat.

Berikut ini 5 pelatih yang terpaksa dipecat klubnya setelah cekcok dengan Cristiano Ronaldo:

1. Rudi Garcia (Al Nassr)

Rudi Garcia
jadi korban terbaru mulut tajam Cristiano Ronaldo. Sebelum kedatangan mantan pemain Real Madrid itu nasib Rudi Garcia baik-baik saja di Al Nassr. Tapi, segalanya berubah saat Cristiano Ronaldo datang. CR7 disebut kecewa dengan kinerja pelatih asal Prancis itu.

Cristiano Ronaldo marah karena dari empat laga terakhir Al Nassr di Liga Profesional Arab Saudi, hanya dua kemenangan, satu skor imbang, dan sekali kekalahan didapatkan. Dan, rekaman menunjukkan Cristiano Ronaldo marah kepada Rudi Garcia di lapangan setelah pertandingan.



2. Fernando Santos (Portugal)

Fernando Santos
sebenarnya sudah menjadi ayah bagi Cristiano Ronaldo. Keduanya berkolaborasi saat Portugal menjuarai Piala Eropa dan UEFA Nations League. Tapi, akibat kegagalan di Piala Dunia 2022, hubungan mereka memburuk. CR7 marah karena Fernando Santos mencadangkan dirinya pada beberapa laga krusial.

Sebagai konsekuensi dari perang dingin itu, Asosiasi Sepakbola Portugal (FPF) memecat Fernando Santos, dan menggantinya dengan Roberto Martinez. Anehnya, Cristiano Ronaldo tetap dipanggil ke timnas untuk proyeksi Kualifikasi Euro 2024.

3. Ole Gunnar Solskjaer (Manchester United)

Ole Gunnar Solskjaer
menikmati pekerjaannya melatih Manchester United dengan tenang sampai Cristiano Ronaldo kembali ke Old Trafford. Bahkan, dia dipaksa meninggalkan klub pada pertengahan musim 2021/2022 seteleh berselisih dengan CR7.

Sebelum dipecat Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer menjalin hubungan yang dingin dengan Cristiano Ronaldo. Beberapa kali CR7 memilih langsung pergi ke ruang ganti seusai pertandingan. Dia kecewa dengan permainan buruk Manchester United dan taktik Ole Gunnar Solskjaer.



4. Ralf Rangnick (Manchester United)

Ralf Rangnick
juga memiliki nasib yang mirip Ole Gunnar Solskjaer. Hanya beberapa minggu hadir di Old Trafford, dia sudah adu mulut dan perdebatan sengit dengan Cristiano Ronaldo di ruang ganti. Bahkan, dirinya sempat ingin menjual CR7 pada jendela transfer musim dingin 2022.

Beruntung bagi Cristiano Ronaldo, rencana itu tidak sempat terjadi. Justru, Ralf Ragnick yang terusir. Kemudian, Manchester United menunjuk Erik ten Hag sebagai pelatih tetap.

5. Massimiliano Allegri (Juventus)

Massimiliano Allegri
punya segudang prestasi yang layak dibanggakan saat menjadi pelatih. Tapi, semuanya berakhir ketika Cristiano Ronaldo datang ke Juventus. Pada 3 Maret 2019, Juventus tandang ke Stadio Diego Armando Maradona menghadapi Napoli

Saat pertandingan memasuki menit 65, Cristiano Ronaldo terlihat marah kepada Massimiliano Allegri. Dia kesal karena Juventus terus ditekan akibat tektik defensif sang pemain. Tak lama setelah insiden itu, tepatnya di akhir musim, Massimiliano Allegri menerika surat PHK.