Kiri Persija vs PSS. Kanan Indonesia vs Lebanon
Ada perbedaan mencolok di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di dua laga yang hanya berselang satu hari.

Pada Jum'at (14/4) malan WIB, Timnas Indonesia U-22 menggelar uji coba persiapan SEA Games 2023 melawan Timnas Lebanon U-22, sehari berselang pada Sabtu (15/5) malam WIB, Persija Jakarta berhadapan dengan PSS Sleman dalam laga terakhir kedua kesebelasan di BRI Liga 1 2022/23.

Apa yang berbeda? Jumlah penonton yang hadir. Laga tim besutan Indra Sjafri sangat sepi apalagi mengingat kapasitas SUGBK yang sangat besar. Tampak jelas laga itu lenggang.

Mengenai itu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan pendapatnya mengapa laga Timnas U-22 tak mendapatkan animo besar

"Ya ini bulan puasa. Kalau pertandingan besar, suporter baru pada datang," katanya saat ditemui awak media usai laga yang berakhir dengan skor 1-2 untuk kekalahan Timnas U-22 itu.



Alasan bulan puasa tak berlaku di laga Persija Jakarta vs PSS, puluhan ribu The Jak Mania memadati SUGK.Hal ini sangat wajar mengingat itu merupakan momen kembalinya Persija Jakarta bermain di stadion yang berkapasitas sekitar 77 ribu penonton itu.

Terhitung Macan Kemayoran terakhir kali bermain di stadion yang sempat dipakai untuk konser Raisa dan konser girlband Blackpink juga sempat diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2023 itu adalah 3 tahun lalu.

Tepatnya  pada 1 Maret 2020 saat menjamu Borneo FC itu, ketika itu Macan Kemayoran memastikan gelar juara dengan kemenangan skor 3-2.



Kini Persija Jakarta kembali merasakan atmosfer SUGBK.NKembalinya Persija Jakarta ke SUGBK disertai hal manis. Dihadapan ribuan Jak Mania tim besutan Thomas Doll berhasil
menang dengan skor meyakinkan. 5-0.  Michael Krmencik mencetak hattrick, dua gol lainnya masing-masing  dicetak oleh Witan Sulaeman dan Aji Kusuma.