Semuanya pelatih asing yang punya nama.
Pekan ini, kompetisi sepakbola kasta tertinggi Indonesia resmi berakhir. Tidak ada degradasi dan promosi karena Liga 2 maupun Liga 3 dihentikan.
Sombong? Malaysia Enggan Bawa Pemain dengan Caps Senior ke SEA Games 2023
3. Luis Milla (Persib Bandung)
Luis Milla tidak memulai dari pekan pertama. Pelatih asal Spanyol itu datang di tengah jalan untuk mengisi tempat Robert Alberts, yang dipecat karena serentetan hasil negatif.
Kabar Baik! OTW SEA Games 2023, Klub Liga Thailand Setuju Lepas Pemain
Luis Milla berhasil mengangkat Persib Bandung dari papan tengah ke kandidat juara, meski pada akhirnya gagal. Bahkan, pada dua pertandingan penutup musim, Maung Bandung menyerah dengan skor telak dari Persita Tengerang dan Persikabo 1973.
2. Thomas Doll (Persija Jakarta)
Thomas Doll ditunjuk menjadi pelatih Persija Jakarta pada 23 April 2022. Mantan nakhoda Borussia Dortmund itu menanamkan filosofi permainan yang diinginkannya. Dia membawa serta staf pelatih dan pemain-pemain sesuai kebutuhan.
Dengan segala perjudian yang dilakukan, Thomas Doll mampu membawa Persija Jakarta bersaing untuk gelar juara. Macan Kemayoran sangat kompetitif. Bahkan, sempat bertarung melawan PSM Makassar dan Persib Bandung untuk trofi Liga 1 2022/2023. Akhirnya, mereka finish runner-up.
1. Bernando Tavares (PSM Makassar)
Bernando Tavares layak jadi Pelatih Terbaik Liga 1 2022/2023. Parameternya, jelas. Pria Portugal itu memimpin PSM Makassar menjuarai kompetisi. Ini gelar liga pertama Juku Eja setelah puasa sangat lama.
Kunci keberhasilan Bernando Tavares adalah taktik yang tepat berdasarkan analisis kekuatan dan kelemahan lawan. Sebagai mantan analis pertandingan, Bernando Tavares menyesuaikan cara bermain PSM Makassar dengan lawan yang dihadapi. Setiap pekan, selalu saja ada yang berbeda dari Juku Eja.
Tidak hanya di Liga 1 2022/2023, Bernando Tavares juga membawa klub asal Sulawesi Selatan itu tampil bagus di Piala AFC 2022. Mengandalkan pemain-pemain muda lokal, Bernando Tavares membawa PSM Makassar melangkah hingga final zona ASEAN.
WE ARE THE CHAMPION #BRILiga1 2022/23 ??
— PSM Makassar (@PSM_Makassar) March 31, 2023
Tahun lalu kita diambang jurang, tahun ini kita pemenang.
Tidak pernah berhenti berjuang hadapi surut dan pasang.
Setelah 23 tahun penantian panjang, sudah saatnya kita bersenang-senang.#EwakoPSM #PSMDAY #Champion pic.twitter.com/oYCt0WnvFl