Berikut penjelasannya...
Selain pemain terbaik penghargaan juga diberikan atas kinerja wasit. Di BRI Liga 1 2022/23 sebuah hal yang tak lazim terjadi, di mana penghargaan wasit terbaik tidak didapatkan oleh wasit utama. Wasit yang paling lelah karena harus berlari dan terus fokus mengikuti arah gerak bola.
Adalah seorang asisten wasit Bangbang Syamsudar yang berhasil menyabet penghargaan wasit terbaik Liga 1 musim ini. Sebuah anomali. Lantas bagaimana bisa seorang hakim garis yang berdiri di sisi pinggir lapangan menerima penghargaan tersebut?
Mengenai sejarah baru di Liga Indonesia dan mungkin juga dunia ini, Direktur Wasit PSSI Andes Lestyanto angkat suara atas hal tersebut.
"Alasan Bangbang Syamsudar terpilih sebagai wasit atau asisten wasit terbaik Liga 1 Indonesia 2022/23 adalah karena performa dan kinerja yang konsisten selama satu musim," kata Andes, Selasa (18/4).
Ternyata Bangbang Syamsudar tercatat menjadi hakim garis di 17 pertandingan Liga 1. Dari 17 pertandingan itu, empat di antaranya merupakan laga terakhir kompetisi pada pekan ke-31. 32, 33, dan 34.
Setiap kali memimpin pertandingan, Bangbang yang telah mengantongi lisensi FIFA iitu memberi andil besar pada keputusan wasit utama. Sangat jarang keputusannya membuat wasit tengah akhirnya mengambil keputusan yang kontroversial.
Jadi bisa dibilang Bangbang punya rekam jejak yang bagus.
"Prinsipnya, yang juga telah diketahui oleh seluruh wasit atau asisten wasit yang ditugaskan PSSI di seluruh jenjang kompetisi, tuntutannya adalah sama, kinerja yang optimal," ungkap Andes.
Terpilihnya seorang hakim garis menjadi wasit terbaik secara tak langsung merupakan satu tamparan telak terhadap kinerja wasit utama. Bagaimana menurut Anda apakah hal ini justru jadi sesuatu yang bagus?
Adalah seorang asisten wasit Bangbang Syamsudar yang berhasil menyabet penghargaan wasit terbaik Liga 1 musim ini. Sebuah anomali. Lantas bagaimana bisa seorang hakim garis yang berdiri di sisi pinggir lapangan menerima penghargaan tersebut?
Setiap kali memimpin pertandingan, Bangbang yang telah mengantongi lisensi FIFA iitu memberi andil besar pada keputusan wasit utama. Sangat jarang keputusannya membuat wasit tengah akhirnya mengambil keputusan yang kontroversial.
BACA BERITA LAINNYA
Bukan 2034, PSSI Targetkan Timnas Indonesia Bisa Lolos Piala Dunia 2038
Bukan 2034, PSSI Targetkan Timnas Indonesia Bisa Lolos Piala Dunia 2038
"Prinsipnya, yang juga telah diketahui oleh seluruh wasit atau asisten wasit yang ditugaskan PSSI di seluruh jenjang kompetisi, tuntutannya adalah sama, kinerja yang optimal," ungkap Andes.