Tugas negara lebih penting dari urusan keluarga. Salut!
SEA Games 2023 yang digelar sepekan setelah Lebaran membuat para pemain harus mematuhi aturan "dilarang mudik" yang diterapkan manajemen Garuda Muda. Mereka akan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama-sama sebagai tim di pemusatan latihan.

Indra Sjafri akhirnya bisa fokus menerapkan game plan jelang keberangkatan timnas U-22 ke SEA Games 2023. Itu karena Liga 1 2022/2023 sudah selesai, dan para pemain sudah bergabung kecuali Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan.

"Sekarang, pemain yang hadir di sini, 18 pemain akan kami panggil. Dua pemain lain, Arhan datang tanggal 22 (April) malam atau sore, akan sampai di Jakarta. Sedangkan Marselino tanggal 23 (April) malam. Jadi, lengkap 20 (pemain) hadir," kata Indra Sjafri kepada awak media.

"Setelah itu kami akan mempersiapkan periodisasi untuk pertandingan 29 April, 4 Mei, 7 Mei, 10 Mei, dan 13 serta 16 Mei. Nanti akan kami siapkan periodisasi pemainnya," tambah Direktur Teknik PSSI itu.



Lebih lanjut, Indra Sjafri memastikan rencana final akan diterapkan. "Jadi, semua pemain sudah hadir, per tanggal 22 dan 23 besok semua pemain sudah hadir. Berarti kita sudah bisa fokus siapkan game plan pertama melawan Filipina pada 29 April nanti," kata Indra Sjafri.

Anak-anak Garuda Muda dijadwalkan terbang ke Kamboja pada Selasa (25/4/2023). Sebab, fase grup SEA Games 2023 akan dimulai pada Sabtu (29/4/2023). Indonesia tergabung di Grup A bersama Filipina, Timor Leste, Myanmar, dan Kamboja.

Untuk membuat semua pemain berada dalam atmosfer pertandingan, manajemen timnas U-22 mengeluarkan larangan mudik. Maksudnya, semua pemain tidak boleh ada yang meninggalkan TC untuk Lebaran di kampung halaman. Aturan itu juga berlaku untuk pemain asal Jakarta.

Nantinya, para pemain timnas U-22 yang Muslim akan menggelar Sholat Idul Fitri bersama. Dilanjutkan bersilaturahmi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir