Bukan rahasia kalau PSSI adalah organisasi basah.
Manajemen keuangan di PSSI sedang menjadi sorotan menyusul kontroversi pemberian bonus juara liga, yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru. Ada juga transfer pembayaran PT LIB ke PSSI yang tidak transparan.
Profil Nadeo Argawinata, Kiper Timnas Indonesia Berpisah dengan Bali United
"Hal ini dilakukan sebagai bagian utama dalam bersih-bersih, baik PSSI maupun di Liga (PT LIB)," lanjut mantan Presiden Inter Milan itu.
Jadwal Pertandingan Timnas U-22 di SEA Games 2023
Dalam dunia akuntasi dan keuangan, Ernst & Young bukan perusahaan kaleng-kaleng. Ernst & Young Indonesia merupakan bagian dari Ernst & Young Global Limited. Ini adalah kemitraan layanan profesional multinasional yang berkantor pusat di London, Inggris.
Seperti banyak firma akuntansi yang lebih besar dalam beberapa tahun terakhir, Ernst & Young telah berkembang ke pasar yang berdekatan dengan akuntansi, termasuk strategi, operasi, SDM, teknologi, dan konsultasi jasa keuangan.
Pada 2019, Ernst & Young merupakan organisasi swasta terbesar ketujuh di Amerika Serikat. Mereka terus menduduki peringkat itu dalam daftar 100 Perusahaan Terbaik untuk Bekerja di majalah Fortune selama 24 tahun terakhir.
Jadi, penunjukan Ernst & Young oleh Erick Thohir untuk mengaudit total keuangan PSSI layak mendapatkan dukungan bersama. Pasalnya, sudah menjadi rahasia umum jika organsisasi sepakbola Indonesia itu akrab dengan manipulasi, kesalahan manajemen, hingga korupsi.
✅ ?????!
— FaktaBola (@FaktaSepakbola) April 21, 2023
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menunjuk firma audit ternama, Ernst & Young, untuk melakukan audit keuangan dalam Organisasi PSSI & PT LIB.
?️“Bermula dari peristiwa kemarin, ketika ada ketidakkonsistensian dalam pemberian hadiah juara liga, lalu ditengarai ada… pic.twitter.com/2Sn1sbuuzR