Kalau main seperti lawan Lebanon, lebih baik mundur saja.
Indra Sjafri selaku pelatih timnas U-22 yang akan tampil di SEA Games 2023 telah memutuskan 20 nama pemainnya. Anehnya, hanya ada dua jebolan timnas U-20 proyeksi Piala Dunia U-20 2023. Mereka adalah Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferarri.
Sebelum terbang ke Kamboja pada Selasa (25/4/2023), skuad Garuda Muda resmi diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bersama Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (21/4/2023).
Dengan hanya diizinkan membawa 20 pemain, Indra Sjafri harus mengambil sikap untuk memilih pemain-pemain kesayangannya. "Hari ini saya dengan Exco, Coach, BTN, dan ofisial, kita sudah berusaha keras menyeleksi 20 pemain yang kita akan kirim ke SEA Games," ujar Erick Thohir di situs resmi PSSI.
"Tentu saja ini bukan berarti yang tak terpilih, bukan jadi bagian yang terbaik untuk masa depan Indonesia. Tapi, ini pilihan yang harus dijalankan. Kita siapkan tim yang siap, terutama mentalnya. Di sinilah hari ini kita sudah pilih. Karena ini akan didaftarkan ke KOI," tambah Erick Thohir.
Sebelum penetapan, timnas U-22 telah melewati sejumlah tahapan. Mulai TC tahap pertama pada 1-8 Maret 2023. Lalu, tahap kedua hingga 16 Maret. Kemudian, memanggil 36 pemain untuk TC tahap terakhir yang berlangsung hingga jelang keberangkatan.
Indra Sjafri menguji pemain lewat tiga pertandingan uji coba ditambah internal game. Hasilnya, imbang 1-1 dengan Bhayangkara FC, kalah 1-2 dan menang 1-0 atas Lebanon.
Uniknya, dua pemain yang berkarier di luar Indonesia, Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan juga ada di skuad ini. Dua pemain ini baru akan bergabung pada 22 dan 23 April 2023. Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferarri juga menjadi dua mantan pemain timnas U-20 proyeksi Piala Dunia U-20 2023 yang ikut.
Keputusan ini tentu saja menuai pro dan kontra. Pasalnya, Indra Sjafri sebenarnya didorong untuk membawa pemain-pemain timnas U-20 yang gagal ke Piala Dunia U-20 2023. Sebab, secara tim mereka sudah terbentuk.
Sebaliknya, Indra Sjafri justru membawa banyak pemain eks timnas U-20 yang gagal tampil di Piala Dunia U-20 2021. Contohnya, Alfeandra Dewangga, Ilham Rio Fahmi, Witan Sulaeman, Beckham Putra Nugraha, Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho Ramadhani, Muhammad Adi Satryo, hingga Irfan Jauhari.
Nama-nama lain yang ikut terbang ke Kamboja adalah Muhammad Fajar Fathurrahman, Ramadhan Sananta, Bagas Kaffa, Komang Teguh Trisnanda, Titan Agung, Jeam Kelly Sroyer, Haykal Alhafiz, Muhammad Taufany, dan Ananda Raehan Alif.
Sebelum terbang ke Kamboja pada Selasa (25/4/2023), skuad Garuda Muda resmi diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bersama Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (21/4/2023).
"Tentu saja ini bukan berarti yang tak terpilih, bukan jadi bagian yang terbaik untuk masa depan Indonesia. Tapi, ini pilihan yang harus dijalankan. Kita siapkan tim yang siap, terutama mentalnya. Di sinilah hari ini kita sudah pilih. Karena ini akan didaftarkan ke KOI," tambah Erick Thohir.
Uniknya, dua pemain yang berkarier di luar Indonesia, Pratama Arhan dan Marselino Ferdinan juga ada di skuad ini. Dua pemain ini baru akan bergabung pada 22 dan 23 April 2023. Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferarri juga menjadi dua mantan pemain timnas U-20 proyeksi Piala Dunia U-20 2023 yang ikut.
BACA FEATURE LAINNYA
Respek! Kisah Rizky Ridho 3 Tahun Tidak Mudik Demi Timnas Indonesia
Respek! Kisah Rizky Ridho 3 Tahun Tidak Mudik Demi Timnas Indonesia
Sebaliknya, Indra Sjafri justru membawa banyak pemain eks timnas U-20 yang gagal tampil di Piala Dunia U-20 2021. Contohnya, Alfeandra Dewangga, Ilham Rio Fahmi, Witan Sulaeman, Beckham Putra Nugraha, Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho Ramadhani, Muhammad Adi Satryo, hingga Irfan Jauhari.