Meski bukan agenda resmi FIFA,
SEA Games 2023 tetap dianggap ajang prestisius oleh sejumlah negara Asia Tenggara. Buktinya, Filipina memutuskan menggunakan pemain keturunan. Bukan kaleng-kaleng, dia adalah pemain masa depan Atletico Madrid,
Santiago Rublico.
Filipina U-22 akan menjadi lawan pertama
Indonesia U-22 di
Grup A. Pertandingan digelar di
Olympic Stadium, Phnom Penh, Sabtu (29/4/2023), pukul 16.00 WIB.
Untuk mengimbangi
Garuda Muda, Filipina memutuskan memanggil pemain-pemain muda terbaiknya. Salah satu yang berpotensi mencuri perhatian adalah Santiago Rublico. Berposisi sebagai bek sayap kanan, Santiago Rublico dianggap memiliki gaya bermain mirip
Daniel Alves dan
Sergino Dest.
Santiago Colminas Rublico, lahir di Madrid, 16 Agustus 2005. Dia adalah pemain sepakbola yang bermain sebagai bek kanan untuk
Atletico Madrid U-18. Meski lahir di Spanyol, dia memilih bermain untuk
tim nasional Filipina.
Sebagai orang yang lahir dan besar di Negeri Matador, Santiago Rublico bergabung dengan
Akademi Atletico Madrid pada usia 6 tahun setelah terpantau pemandu bakat
Los Colchoneros ketika bermain sepakbola di taman. Tanpa pikir panjang, Santiago Rublico menerima ajakan itu.
Santiago Rublico sempat pindah ke
Rayo Vallecano pada 2017. Dia menghabiskan lima tahun di sana, bermain untuk berbagai tim junior. Hebatnya, pada 15 September 2022,
Atletico Madrid mengumumkan kembalinya Santiago Rublico ke klub.
Berhubung lahir di Spanyol dari orang tua asal Filipina, Santiago Rublico memenuhi syarat untuk mewakili Spanyol dan Filipina dalam sepakbola internasional.
Tapi, pada akhirnya Santiago Rublico memilih Filipina. Dia menerima panggilan pertamanya ke tim nasional Filipina pada Maret 2023 untuk pertandingan persahabatan melawan
Kuwait dan
Yordania. Dia melakukan debut pada 25 Maret 2023 dalam kekalahan 0-2 melawan Kuwait. Empat hari kemudian, dia juga tampil saat Filipina dihajar Yordania 0-4.
Jadi, dengan persetujuan Atletico Madrid untuk melepas Santiago Rublico ke SEA Games 2023, persaingan di Grup A akan semakin menarik. Indonesia, Kamboja, dan Filipina punya peluang sama besar.