Protes dari Vietnam itu sudah biasa..
Setiap ada hajatan sepakbola di Asia Tenggara, timnas Vietnam tidak akan bernah absen melancarkan protes. Dulu, mereka pernah mengeluhkan kondisi lapangan, jarak hotel ke tempat latihan, hingga menu makanan yang aneh di lidah. Kini, di SEA Games 2023, mereka memprotes jatah tiket untuk suporter The Golden Star.

Sepakbola merupakan cabang olahraga pertama yang dipertandingkan di SEA Games 2023. Mulai Sabtu (29/4/2023), pertandingan di Grup A digelar, dan dilanjutkan Grup B keesokan harinya.
Untuk menyemarakkan pertandingan-pertandingan SEA Games 2023, Pemerintah Kamboja mengambil kebijakan unik. PM Hun Sen memutuskan mengratiskan semua tiket masuk stadion. Itu membuat penyelenggara mencetak ulang tiket dan mengubah formulir pemesanan di website resmi SEA Games 2023.

Keputusan itu disambut gembira pendukung Kamboja. Mereka berbondong-bondong memesan tiket gratis. Antrian panjang di pusat-pusat pengambilan tiket terjadi. Mereka antusias untuk terlibat langsung menjadi bagian dari sejarah Kamboja untuk pertama kalinya menggelar SEA Games.
Tapi, ternyata tidak semua orang senang. Tiket gratis justru menimbulkan kekecewaan dari Vietnam. Sebab, pendukung mereka hanya kebagian sedikit dari jatah tiket yang disediakan. Bahkan, di beberapa pertandingan, fans Vietnam sama sekali tidak mendapatkan jatah.
Di website resmi SEA Games 2023, hanya matchday pertama yang memiliki jadwal rilis tiket. Pembagian jatah tiket telah disebar untuk suporter tim-tim yang akan bertanding. Pertandingan Indonesia vs Filipina dapat disaksikan pada pukul 16.00 dan Kamboja vs Timor-Leste pada pukul 19.00.

Sementara Vietnam baru akan bertanding sehari kemudian. Tergabung di Grup B, Vietnam akan bertanding melawan Laos di Prince Stadium pada pukul 16.00, Minggu (30/4/2023).
Belum jelasnya tiket melawan Kamboja membuat Asosiasi Sepakbola Vietnam (VFF) mengirimkan surat protes kepada panitia SEA Games 2023. Mereka meminta alokasi yang adil agar fans dapat pergi ke stadion menyaksikan pertandingan-pertandingan tim asuhan Philippe Troussier.

VFF beralasan, sebagai negara tetangga yang berbatasan darat, banyak pendukung Vietnam yang telah pergi ke Kamboja untuk mendukung The Golden Star. Tapi, mereka belum menerima kepastikan alokasi tiket.