Menunya lebih mirip anak kos daripada atlet. Benarkah?
Kekalahan 0-4 Timor Leste dari Kamboja pada pertandingan perdana SEA Games 2023 memunculkan sebuah gambar viral di media sosial. Kabarnya, skuad asuhan Park Soon-tae hanya mengkonsumsi makanan dengan kadar gizi yang dipertanyakan. Contohnya, telur ceplok dan ayam goreng. Hoax atau bukan?
Timnas Timor Leste U-22 tergabung di Grup A pada SEA Games 2023 bersama Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Kamboja. Setelah Kamboja, mereka dijadwalkan jumpa Garuda Muda pada 7 Mei 2023 pukul 16.00 WIB.
Menariknya, sebuah akun Intagram bertajuk Garuda Fans Book mendadak viral dan menjadi perbincangan di media sosial Indonesia. Akun fanbase timnas itu menulis Asosiasi Sepakbola Timor Leste (FFTL) dalam kondisi minim dana saat tampil di Kamboja.
Akibat dana yang minim, para pemain Timor Leste harus mengonkumsi makanan ala kadarnya. Ini lebih mirip anak kos daripada atlet. Sebut saja nasi putih, ayam goreng, telur ceplok, hingga mentimun.
Dalam akun Instagram tersebut, terlihat hidangan Timor Leste ala kadarnya. Menunya sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan pemain negara lain seperti Vietnam, Indonesia, Thailand, Singapura, atau tuan rumah Kamboja. Semuanya menyajikan menu-menu bergizi untuk atlet.
Kabarnya, FFTL memang tidak memiliki dana. Mereka memangkas uang saku setiap pemain di SEA Games 2023. Satu pemain hanya diberikan uang saku USD18 (Rp270 ribu).
Pertanyaannya, apakah kabar pemain-pemain Timor Leste makan ala kadarnya benar? Belum ada pernyataan resmi dari FFTL maupun otoritas yang berwenang di negara itu.
Mungkin saja gambar yang viral adalah menu makanan saat sebelum SEA Games 2023. Pasalnya, untuk ajang olahraga seperti SEA Games, Asian Games, Olimpiade, atau PON di Indonesia, semua kebutuhan atlet ditanggung penyelenggara. Mereka akan tinggal di Wisma Atlet dengan menu makanan yang disediakan.
Fakta menunjukkan, PM Kamboja, Hun Sen, sejak beberapa hari lalu mengumumkan bahwa negara harus mengeluarkan biaya tambahan USD7 juta. Itu untuk kebijakan makanan dan akomodasi gratis untuk delegasi asing, baik atlet, ofisial, wartawan maupun pengurus organisasi olahraga negara peserta.
Keputusan ini mengejutkan dan belum pernah terjadi sebelumnya. Awalnya, tuan rumah Kamboja mengusulkan untuk membebankan biaya layanan katering dan akomodasi dengan delegasi olahraga yang menghadiri SEA Games 2023 sebesar USD50 per orang per hari.
Kemudian, Sekretaris Jenderal CAMSOC (Panitia SEA GAmes 2023 Kamboja), Vath Chamroeun, mendapat masukan dari PM Hun Sen agar penyelenggara tidak memungut biaya apapun dari delegasi olahraga yang datang.
"Ini untuk citra negara kami yang dengan tangan terbuka dan hangat menyambut semua tamu negara yang datang ke SEA Games 2023," kata Vath Chamroeun, dilansir Zingnews.
Timnas Timor Leste U-22 tergabung di Grup A pada SEA Games 2023 bersama Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Kamboja. Setelah Kamboja, mereka dijadwalkan jumpa Garuda Muda pada 7 Mei 2023 pukul 16.00 WIB.
BACA ANALISIS LAINNYA
3 Pelatih ini Bisa Gantikan Shin Tae-yong di Timnas U-19 dan Timnas U-20
3 Pelatih ini Bisa Gantikan Shin Tae-yong di Timnas U-19 dan Timnas U-20
Pertanyaannya, apakah kabar pemain-pemain Timor Leste makan ala kadarnya benar? Belum ada pernyataan resmi dari FFTL maupun otoritas yang berwenang di negara itu.
BACA FEATURE LAINNYA
Kisah Leng Nora dan Lim Aarun Raymond, 2 Pemain Keturunan Kamboja di SEA Games 2023
Kisah Leng Nora dan Lim Aarun Raymond, 2 Pemain Keturunan Kamboja di SEA Games 2023
Fakta menunjukkan, PM Kamboja, Hun Sen, sejak beberapa hari lalu mengumumkan bahwa negara harus mengeluarkan biaya tambahan USD7 juta. Itu untuk kebijakan makanan dan akomodasi gratis untuk delegasi asing, baik atlet, ofisial, wartawan maupun pengurus organisasi olahraga negara peserta.
Kemudian, Sekretaris Jenderal CAMSOC (Panitia SEA GAmes 2023 Kamboja), Vath Chamroeun, mendapat masukan dari PM Hun Sen agar penyelenggara tidak memungut biaya apapun dari delegasi olahraga yang datang.