Yang pasti harus tampil maksimal dan jangan malas untuk mengejar bola.
Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Myanmar pada pertandingan kedua Grup A cabor sepak bola putra SEA Games 2023.
Pertandingan Indonesia vs Myanmar akan berlangsung di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamis (4/5) mendatang.
Timnas Indonesia U-22 kini berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup A dengan koleksi tiga poin dari satu pertandingan yang telah dijalani.
Tiga poin itu didapat usai tim asuhan Indra Sjafri menghajar Filipina 3-0 di laga perdana yang berlangsung pada Sabtu (29/4) lalu.
Timnas Indonesia U-22 berhasil menang lewat tiga gol indah yang diciptakan Marselino Ferdinan (45'), Irfan Jauhari (89'), dan Fajar Fathur Rachman (90+1).
Meski menang besar di laga perdana Timnas Indonesia U-22 masih punya persoalan yang harus dibenahi.
Berikut tiga hal yang harus dihindari Timnas Indonesia U-22 saat melawan Myanmar:
1. Salah Umpan
Salah umpan atau umpan tidak akurat menjadi persoalan yang kerap terlihat di pertandingan perdana Timnas Indonesia U-22.
Akibat salah umpan, serangan yang coba dibangun Indonesia menjadi gagal. Karena itu Timnas Indonesia U-22 pun diharapkan bisa membenahi persoalan akurasi umpan jelang melawan Myanmar.
2. Buang Peluang
Timnas Indonesia U-22 sebenarnya bisa menang lebih dari tiga gol saat melawan Filipina di laga perdana.
Namun lantaran banyak peluang yang gagal dikonversi menjadi gol, akibatnya Timnas Indonesia U-22 hanya bisa mencetak tiga gol. Itu pun di pengujung pertandingan babak pertama dan kedua.
Selain itu Timnas Indonesia U-22 juga membuang peluang emas melalui titik penalti yang dieksekusi Rizky Ridho. Timnas Indonesia U-22 pun kini diharapkan bisa lebih mampu memaksimalkan setiap peluang yang didapat saat menghadapi Myanmar nanti. Apalagi produktivitas gol akan berpengaruh di tangga klasemen.
3. Salah Ambil Keputusan
Pada pertandingan pertama juga terlihat para pemain Indonesia masih terlalu lama dalam mengambil keputusan antara mengoper, menggiring, atau melepaskan tembakan.
Kesalahan atau keterlambatan pemain dalam mengambil keputusan itu membuat Timnas Indonesia U-22 beberapa kali kehilangan momen.
Karena itu masalah salah ambil keputusan ini harus segera dibenahi oleh Indra Sjafri, agar penampilan Timnas Indonesia U-22 bisa lebih baik saat melawan Myanmar.
Pertandingan Indonesia vs Myanmar akan berlangsung di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamis (4/5) mendatang.
Meski menang besar di laga perdana Timnas Indonesia U-22 masih punya persoalan yang harus dibenahi.
BACA ANALISIS LAINNYA
Lawan Myanmar, Indonesia Diuntungkan Kondisi Fisik Lebih Baik
Lawan Myanmar, Indonesia Diuntungkan Kondisi Fisik Lebih Baik
1. Salah Umpan
Akibat salah umpan, serangan yang coba dibangun Indonesia menjadi gagal. Karena itu Timnas Indonesia U-22 pun diharapkan bisa membenahi persoalan akurasi umpan jelang melawan Myanmar.
Timnas Indonesia U-22 sebenarnya bisa menang lebih dari tiga gol saat melawan Filipina di laga perdana.
Namun lantaran banyak peluang yang gagal dikonversi menjadi gol, akibatnya Timnas Indonesia U-22 hanya bisa mencetak tiga gol. Itu pun di pengujung pertandingan babak pertama dan kedua.
Selain itu Timnas Indonesia U-22 juga membuang peluang emas melalui titik penalti yang dieksekusi Rizky Ridho. Timnas Indonesia U-22 pun kini diharapkan bisa lebih mampu memaksimalkan setiap peluang yang didapat saat menghadapi Myanmar nanti. Apalagi produktivitas gol akan berpengaruh di tangga klasemen.
3. Salah Ambil Keputusan
Pada pertandingan pertama juga terlihat para pemain Indonesia masih terlalu lama dalam mengambil keputusan antara mengoper, menggiring, atau melepaskan tembakan.
Kesalahan atau keterlambatan pemain dalam mengambil keputusan itu membuat Timnas Indonesia U-22 beberapa kali kehilangan momen.
Karena itu masalah salah ambil keputusan ini harus segera dibenahi oleh Indra Sjafri, agar penampilan Timnas Indonesia U-22 bisa lebih baik saat melawan Myanmar.