Yang Local Pride apa kabarnya ya..
Ternyata Shin Tae-yong pulang ke Korea Selatan bukan cuma sekedar melepas kangen dengan keluarga kecilnya, pelatih Timnas Indonesia itu baru-baru ini menghadiri agenda besar dalam sejarah sepak bola Korea Selatan.

Agenda itu adalah penganugerahan Hall of Fame K League yang diselenggarakan di Jang Gu, Selasa (2/5).

Lalu apa itu Hall of Fame K-League? Ringkasnya Hall of Fame K League adalah penghargaan individu tertinggi untuk pemain dengan prestasi jempolan dalam beberapa generasi di kompetisi domestik Korea Selatan.

Shin Tae-yong bersanding dengan legenda-legenda sepak bola Korea Selatan lainnya, sebut saja Choi Soon Ho, Hong Myung Bo, dan Lee Dong Guk.

Sebenarnya nama-nama mantan pemain yang mendapat  penghargaan telah diumumkan pada Maret 2023 lalu, tetapi penganugerahannya baru dilakukan kemarin bertepatan dengan seremoni 40 tahun K League.




Semua nama yang mendapat penghargaan dipilih oleh K League Hall of Fame Inductee Selection Committee. Dimana setelah disaring dari ratusan nama ada 15 kandidat mantan pemain ditetapkan untuk kemudian dipilih.

Dari 15 kandidat itu akhirnya empat nama ditetapkan.

Dari generasi pertama ada Choi Soon Ho merupakan pelatih Suwon FC dan merupakan mantan pemain Pohang Iron era 1980-an. Ia adalah generasi pertama K League.

Dari generasi kedua atau era 1990-an ada nama legenda Ulsan Hyundai yakni Hong Myung Bo.

Adapun Shin Tae-yong masuk generasi ketiga dengan sederet prestasinya.



Terakhir ada Lee Dong Gook yang dijuluki 'Lion King' dianggap sebagai representasi generasi terakhir abad ke-20.

Adapun mereka yang berhak memberikan suara adalah komite (sebanyak 25 persen), perwakilan klub dan pelatih (25 (persen), media (25 persen), dan fan melalui jajak pendapat di media sosial (25 persen).

Selamat untuk Shin Tae-yong. Tentunya publik pencinta sepakbola tanah air ikut bangga.