Mungkin doi mau realistis. Biar ga sakit hati..
Kalau pelatih Timnas Thailand U-22 Issara Sritaro, dan Timnas Vietnam U-22 Phillippe Troussier tak henti-hentinya sesumbar tiap kali konferensi pers. Lain halnya dengan pelatih Timnas Myanmar U-22 Michael Feichtenbeiner yang memiliki lebih baik bicara apa adanya.

Jelang menghadapi Timnas Indonesia U-22 pelatih asal Jerman yang baru dikontrak oleh Myanmar pada awal tahun 2023 itu secara tak langsung sudah membuat tim besutannya kalah sebelum bertanding.

Michael Feichtenbeiner mengakui kalau kualitas pemain yang dimilikinya berbanding jauh dengan skuad besutan Indra Sjafri, dari segi pengalaman dan level bermain.



"Indonesia adalah tim yang sangat kuat. Sementara pemain Myanmar U-22, semuanya pemain-pemain muda, bermain di liga lokal, bukan pemain di tim utama juga," Kata Feichtenbeiner.

Komentar pelatih berusia 65 tahun itu menunjukkan dirinya dan tim sudah mengantongi kekuatan Timnas Indonesia U-22.

"Kalau saya lihat daftar susunan pemain Timnas Indonesia U-22, mereka bermain untuk Persija Jakarta hingga PSM Makassar, Semua ada di tim bagus. Mereka juga bermain sebanyak 20-30 pertandingan, jadi levelnya berbeda," imbuhya.

Dalam Skuad Garuda Muda pemain-pemain dari Macan Kemayoran memang cukup banyak dan menjadi andalan: Witan Sulaeman, Ilham Rio Fahmi,  Rizky Ridho Ramdhani, sampai Muhammad Ferarri.

Adapun PSM Makassar menyumbang dua nama: Ramadhan Sananta dan Ananda Raehan.

Pemain-pemain di atas memang sudah cukup matang karena bermain reguler selama BRI Liga 1 2022/23.

Adapun laga antara Timnas Indonesia U-22 vs Timnas Myanmar U-22 akan digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamis (4/5/2023) sore WIB.



Kedua kesebelasan masing-masing mengantongi 3 point dari kemenangan di laga pertama. Merujuk komentar Michael Feichtenbeiner tampaknya Marselino Ferdinan dan rekan-rekan akan dengan mudah memenangkan pertandingan.