Kita buktikan saja di lapangan.
Kekalahan lima gol tanpa balas dari timnas U-22 Indonesia membekas dibenak pelatih Myanmar asal Jerman, Michael Feichtenbeiner. Menurutnya, Indonesia memang tim terkuat di Grup A. Tapi, sulit mendapatkan medali emas SEA Games 2023 karena masih ada Thailand dan Vietnam.

Setelah mengalahkan Myanmar, pasukan Indra Sjafri punya potensi besar lolos ke semifinal jika menang atas Timor Leste. Jika kembali menang di laga terakhir melawan Kamboja, Garuda Muda bakal jadi pemuncak klasemen akhir Grup A.

Uniknya, meski merasakan sakitnya dipermak Indonesia, Michael Feichtenbeiner ternyata tidak melihat Marselino Ferdinan dkk sebagai kandidat utama untuk mendapatkan medali emas pesta olahraga Asia Tenggara di Kamboja, tahun ini. Dia punya unggulan lain.

Menurut Michael Feichtenbeiner, Indonesia tidak akan bisa melewati Thailand atau Vietnam jika berjumpa di semifinal atau final. "Saya melihat Indonesia sangat kuat dengan banyak pemain nasional yang berpengalaman," ujar Michael Feichtenbeiner di situs resmi SEA Games 2023.

"Namun, saya pikir mereka hanya yang terkuat di Grup A. Untuk merebut emas, mereka harus melalui babak penyisihan grup dan semifinal. Di sana, Vietnam atau Thailand menjadi lawan potensial," tambah Michael Feichtenbeiner.

Mantan pelatih Selangor FC itu juga mengingatkan potensi Malaysia yang mendapatkan kemenangan 5-1 atas Laos di pertandingan pertama. "Malaysia juga tim yang kuat. Saya dulu bekerja di sana. Saya tahu banyak pemain berbakat mereka di skuad," ungkap Michael Feichtenbeiner.

"Jadi, masih terlalu dini dan agak sulit bagi saya untuk menilai tim mana yang terkuat di turnamen dan pantas memenangkan medali emas. Kami (Myanmar) juga masih punya kesempatan," pungkas Michael Feichtenbeiner.