Jadi, bagaimana? Benar atau tidak beritanya?
Simpang siur berita FIFA Matchday edisi Juni 2023 yang mempertemukan timnas Indonesia dengan timnas Argentina mendapatkan perhatian serius Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Menteri Negara BUMN itu memberikan klarifikasi apakah Lionel Messi dkk akan datang ke Jakarta atau tidak.
Dalam beberapa hari terakhir, perdebatan soal juara Piala Dunia 2022 itu menjadi tema utama di media sosial Indonesia. Ada yang yakin. Tapi, beberapa lainnya ragu.
Sebab, kabar pasukan Shin Tae-yong menghadapi Argentina di FIFA Matchday edisi Juni 2023 pertama kali muncul dari postingan seorang jurnalis olahraga ternama Negeri Tango, Gaston Edul. Dia menyebut La Albiceleste punya agenda pertandingan di Asia, yaitu China dan Indonesia.
Spekulasi lain menyebut kedatangan Lionel Messi adalah bentuk penghargaan dan "ucapan terima kasih" Asosiasi Sepakbola Argentina (AFA) kepada PSSI karena "memberikan" jatah tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Tapi, ada juga yang menyatakan PSSI harus merogoh kocek hingga Rp90 miliar untuk bisa menjalani pertandingan uji coba yang langka melawan pemenangan Piala Dunia 1978, Piala Dunia 1986, dan Piala Dunia 2022.
Lalu, apa kata PSSI? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ikut angkat bicara soal wacana tim Tango bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Rencananya, itu digelar beberapa hari setelah pertandingan Indonesia melawan timnas Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, 14 Juni 2023.
Menurut Erick Thohir, PSSI terus mengoptimalkan semua jaringan internasional yang dimiliki untuk mentransformasi sepakbola Indonesia. "Kita sangat serius persiapkan FIFA Matchday, salah satunya dengan timnas Palestina," ujar Erick Thohir di situs resmi PSSI.
"Tentu saja, saya juga berusaha membawa tim-tim besar ke Indonesia. Tapi, saya tidak mau bicara spekulasi apakah Argentina atau yang lain," tambah mantan pemilik DC United dan Inter Milan.
"Kalau pembicaraan yang berkembang, Argentina katanya ada (melawan) Indonesia dan China. Alhamdulillah. Tapi, saya tidak mau jadi pemimpin yang menjanjikan sesuatu tanpa kepastian. Kalau saya sudah tanda tangan, hitam di atas putih, baru saya umumkan," ungkap Erick Thohir.
"Kalau sekarang, terlalu dini. Masih spekulasi. Nanti jadi kecewa. Saya tidak mau menjadi bagian yang mengecewakan suporter sepakbola," tutup Erick Thohir.
Dalam beberapa hari terakhir, perdebatan soal juara Piala Dunia 2022 itu menjadi tema utama di media sosial Indonesia. Ada yang yakin. Tapi, beberapa lainnya ragu.
BACA ANALISIS LAINNYA
Kabar Baik! 3 Pemain Baru Naturalisasi Siap untuk FIFA Matchday Juni 2023
Kabar Baik! 3 Pemain Baru Naturalisasi Siap untuk FIFA Matchday Juni 2023
Menurut Erick Thohir, PSSI terus mengoptimalkan semua jaringan internasional yang dimiliki untuk mentransformasi sepakbola Indonesia. "Kita sangat serius persiapkan FIFA Matchday, salah satunya dengan timnas Palestina," ujar Erick Thohir di situs resmi PSSI.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Profil Ernando Ari Sutaryadi, Kiper Timnas U-22 Clean Sheets di SEA Games 2023
Profil Ernando Ari Sutaryadi, Kiper Timnas U-22 Clean Sheets di SEA Games 2023
"Kalau pembicaraan yang berkembang, Argentina katanya ada (melawan) Indonesia dan China. Alhamdulillah. Tapi, saya tidak mau jadi pemimpin yang menjanjikan sesuatu tanpa kepastian. Kalau saya sudah tanda tangan, hitam di atas putih, baru saya umumkan," ungkap Erick Thohir.