Beda dengan negara tetangga..
Pelatih Timnas Kamboja U-22 Ryu Hirose secara terbuka alias tanpa gengsi melontarkan pujiannya untuk Timnas Indonesia U-22 yang berhasil menyapu bersih semua kemenangan di babak penyisihan grup SEA Games 2023.
Tim besutannya termasuk yang harus merasakan kualitas para punggawa Skuad Garuda Muda yang memang masih terlalu digdaya untuk lawan-lawan yang berada di grup A: Filipina, Myanmar, Timor Leste, dan tuan rumah Kamboja.
Sieng Chanthea dan rekan-rekan harus mengakui keunggulan Beckham Putra Nugraha cs dengan skor 1-2 pada laga pamungkas Grup A SEA Games 2023, Rabu (11/5) malam WIB.
Usai laga pelatih asal Jepang itu memuji dengan mengatakan.
"Indonesia U-22 sangat kuat, seperti halnya Vietnam dan Thailand di Grup B. Indonesia bermain baik dan mereka pantas memenangi pertandingan," ujar Hirose usai laga di Stadion Olimpiade, Phnom Penh dilansir dari The Thao 247.
Padahal di laga itu Indra Sjafri banyak melalukan rotasi. Pemain-pemain inti seperti Rizky Ridho Ramdhani, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Alfreandra Dewangga tidak dimainkan.
"Kamboja U-22, kami masih punya banyak kekurangan dari segi fisik dan teknik untuk mengamankan tiket ke babak berikutnya," .
Lanjut Ryu.
Dalam laga itu Kamboja U-22 sebetulnya banyak memberikan perlawanan. The Angkor Warriors bahkan seharusnya bisa mengakhiri laga dengan hasil yang lebih baik andai Lim Pisoth dan kawan-kawan lebih tenang dalam memanfaatkan peluang di dalam kotak penalti.
Kekalahan dari Timnas Indonesia U-22 membuat Kamboja harus puas finis di peringkat ketiga klasemen dengan catatan 4 point. Dua tiket ke semifinal SEA Games 2023 alhasil jadi milik Timnas Indonesia U-22 dan juga Myanmar.
Tim besutannya termasuk yang harus merasakan kualitas para punggawa Skuad Garuda Muda yang memang masih terlalu digdaya untuk lawan-lawan yang berada di grup A: Filipina, Myanmar, Timor Leste, dan tuan rumah Kamboja.
"Kamboja U-22, kami masih punya banyak kekurangan dari segi fisik dan teknik untuk mengamankan tiket ke babak berikutnya," .
Lanjut Ryu.
Dalam laga itu Kamboja U-22 sebetulnya banyak memberikan perlawanan. The Angkor Warriors bahkan seharusnya bisa mengakhiri laga dengan hasil yang lebih baik andai Lim Pisoth dan kawan-kawan lebih tenang dalam memanfaatkan peluang di dalam kotak penalti.