Yakin pasti menang.
Satu langkah lagi misi Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 terpenuhi. Tak lain dan tak bukan adalah medali emas. Dengan catatan tak pernah imbang apalagi kalah, Skuad Garuda Muda metatap babak final dengan penuh percaya diri.

Meski kita tahu lawan yang akan dihadapi tidaklah mudah. Tim besutan Indra Sjafri ditantang oleh Timnas Thailand U-22. Lawan yang tidak asing lagi bagi Merah Putih di berbagai turnamen kelompok umur.

Di ajang SEA Games sendiri pertemuan dengan Tim Gajah Perang di partai final bukan kali pertama ini saja.

Tercatat laga Indonesia vs Thailand sudah tiga kali tersaji di babak final SEA Games. Masing-masing pada 1991, 1997, dan terakhir pada 2013.

Lalu bagaimana dengan hasil head to head kedua kesebelasan, siapa yang lebih unggul?

Dari tiga pertemuan tersebut, Indonesia hanya sekali menang yakni pada SEA Games 1991 di Filipina.

Kala itu, Indonesia vs Thailand bermain imbang sama kuat bertahan selama 120 menit sehingga harus ditentukan lewat babak tos-tosan. Dalam adu penalti itu Widodo Cahyo Putro dan kawan-kawan  menang dengan skor 4-3 dan berhak membawa pulang medali emas.

Enam tahun berselang, kesempatan Indonesia meraih medali emas dari Thailand kembali terbuka lebar di final SEA Games 1997 Jakarta. Namun, kali ini di hadapan ribuan suporter sendiri Indonesia malah kalah 2-4 melalui drama adu penalti.

Di SEA Games 2013 Myanmar,  kedua kesebelasan kembali berjumpa. Tak sampai adu tos-tosan Thailand kembali jadi juara usai menang 1-0.



Kini waktunya bagi Marselino Ferdinan dan rekan-rekan memperbaiki catatan pertemuan di partai final tersebut.

Skuad Garuda Muda di bawah arahan Indra Sjafri akan berjuang keras untuk meraih medali emas.

Duel antara Indonesia vs Thailand jilid keempat itu bakal digelar di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Selasa (16/5) pukul 19.30 WIB.