16 kuning. 6 merah. Tak pandang bulu.
Matar Ali Al-Hatmi Qasim patut diberi pujian dan tepuk tangan yang meriah. Hormat setinggi-tingginya untuk wasit asal Oman itu yang memimpin jalannya final SEA Games 2023 yang mempertemukan Indonesia vs Thailand di Olympic Stadium, pada Selasa (16/5) malam WIB.

Sepanjang 120 menit penuh drama, wasit berlisensi FIFA itu konsisten tampil tegas dengan keputusanya. Kedua kesebelasan tampak menerima dengan tidak melancarkan protes berlebihan ketika Matar Ali Al-Hatmi Qasim meniup peluit untuk sebuah pelanggaran.

Tak tanggung-tanggung total ada 22 kartu yang dilayangkan oleh Matar Ali Al-Hatmi Qasim untuk kedua kesebelasan. Bukan cuma pemain, official tim juga kena.



Dari 22 kartu itu 16 diantaranya adalah kartu kuning dan 6 kartu merah. 2 diantaranya kartu merah untuk masing-masing official Indonesia dan Thailand.

Satu pemain Timnas Indonesia U-22 di kartu merah adalah Komang Teguh, pencetak gol pembuka di babak semifinal melawan Vietnam itu terbawa emosi lantaran manajer Sumardji dipukul saat ribut-ribut pada menit ke-91 babak perpanjangan waktu.

Namun itu berakhir impas karena kiper Timnas Thailand U-22 Soponwit Rakyart dan salah satu ofisial juga di kartu merah.



Adapun dua pemain Tim Gajah Perang lainnya yang diusir keluar karena kartu kuning kedua adalah bek keturunan Denmark Jonathan Kemdee dan Teerasak Poeiphimai.

Sejauh ini laga Indonesia vs Thailand di final SEA Games 2023 menjadi laga yang paling panas antar kedua raksasa sepakbola Asia Tenggara itu. Perlu dicatat juga kalau wasit yang memimpin laga tidak berat sebelah.