Jelas beda kelas, beda kualitas, dan beda nasib.
Keberadaan Asnawi Mangkualam yang bersinar di Korea Selatan ternyata menginspirasi klub K.League 2 lainnya, Chungbuk Cheongju, untuk mengontrak pemain Asia Tenggara. Sayang, orang yang dimaksud, Kogileswaran Raj, asal Malaysia, gagal meniru jejak sukses Asnawi.
Sejak memperkuat Ansan Greeners hingga kini merumput di Jeonnam Dragons, Asnawi Mangkualam menjadi pemain yang cukup diandalkan.
Mantan pemain PSM Makassar itu tidak pernah tampil mengecewakan saat dipercaya masuk starting line-up maupun ketika bermain sebagai pengganti di babak kedua. Beberapa kali Asnawi Mangkualam menjadi man of the match hingga pemain terbaik mingguan.
Ternyata, kegemilangan Asnawi Mangkualam di K.League 2 tidak bisa dicontoh Kogileswaran Raj bersama Chungbuk Cheongju. Pemain berusia 24 tahun itu sangat jarang tampil di starting line-up. Bahkan, dirinya lebih sering duduk manis di depan layar kaca daripada berada di bangku cadangan.
Terakhir kali pemain yang akrab dipanggil Kogi bermain pada 29 Maret 2023. Itu terjadi saat Piala FA Korea. Dia merumput 60 menit sebelum dikeluarkan di babak kedua.
Setelah penampilan perdana itu, Kogileswaran Raj semakin terbenam. Namanya tidak ada dalam daftar 11 pemain utama atau cadangan. Nasibnya sangat jauh dari Asnawi Mangkualam. Kogileswaran Raj lebih mirip Pratama Arhan di Tokyo Verdy yang jarang bermain.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Pelatih Chungbuk Cheongju, Choi Yun-kyum, buka suara atas masalah ini. Dia mengaku punya alasan tersendiri.
Choi Yun-kyum menjelaskan dirinya ingin memberi Kogileswaran Raj lebih banyak waktu untuk beradaptasi dan memahami taktik tim sebelum beraksi di pertandingan sesungguhnya. Performa buruk tim di beberapa pertandingan membuat dirinya kesulitan melakukan eksperimen untuk menguji kemampuan Kogileswaran Raj.
"Jika ada ruang untuk performa tim kali ini, saya ingin bereksperimen dengan mendaftarkan Kogi dan menilai kemampuannya untuk bersaing dengan tim yang kuat," ujar Choi Yun-kyun, dilansir Sports-G.
"Kogi telah kehilangan banyak berat badan dan lemak tubuh. Tapi, kecepatannya menurun. Jika dia dibawa sekarang melawan tim yang kuat, dia akan kesulitan dan menyulitkan rekan satu timnya. Jadi, saya memutuskan memasukkannya ke dalam tim agar dia bisa lebih beradaptasi hingga klub meraih hasil yang lebih memuaskan," tambah Coach Choi.
Saat ini, Chungbuk Cheongju berada di peringkat 11 klasemen sementara K.League 2 2023 setelah hanya mencatatkan 3 kemenangan dalam 12 pertandingan. Bahkan, saat Chungbuk Cheongju bertemu Jeonnam Dragons, Kogileswaran Raj tidak ada di lapangan ketika Asnawi Mangkualam tampil menggila.
Sejak memperkuat Ansan Greeners hingga kini merumput di Jeonnam Dragons, Asnawi Mangkualam menjadi pemain yang cukup diandalkan.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Pelatih Chungbuk Cheongju, Choi Yun-kyum, buka suara atas masalah ini. Dia mengaku punya alasan tersendiri.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Profil Robi Darwis, Pemuda Persib Pemilik Lemparan ke Dalam Mirip Pratama Arhan
Profil Robi Darwis, Pemuda Persib Pemilik Lemparan ke Dalam Mirip Pratama Arhan
"Jika ada ruang untuk performa tim kali ini, saya ingin bereksperimen dengan mendaftarkan Kogi dan menilai kemampuannya untuk bersaing dengan tim yang kuat," ujar Choi Yun-kyun, dilansir Sports-G.
Saat ini, Chungbuk Cheongju berada di peringkat 11 klasemen sementara K.League 2 2023 setelah hanya mencatatkan 3 kemenangan dalam 12 pertandingan. Bahkan, saat Chungbuk Cheongju bertemu Jeonnam Dragons, Kogileswaran Raj tidak ada di lapangan ketika Asnawi Mangkualam tampil menggila.