Ini adalah sisa-sisa cerita final yang panas. Cek videonya!
Final SEA Games 2023 telah berlalu. Tapi, cerita-cerita unik di sela-sela kemenangan 5-2 timnas Indonesia U-22 atas timnas Thailand U-22 itu terus berlangsung hingga hari ini. Salah satunya terkait momen ketika Pratama Arhan dilarang masuk lapangan oleh petugas keamanan karena dikira suporter. Kocak!

Akibat kartu merah di semifinal melawan Vietnam, Pratama Arhan tidak bisa bermain di final. Jadi, pemain muda Tokyo Verdy itu harus duduk manis di tribun Olympic Stadium, Phnom Penh.

Tanpa Pratama Arhan di lapangan, timnas U-22 asuhan Indra Sjafri berhasil mendapatkan medali emas SEA Games pertama dalam 32 tahun. Garuda Muda mengalahkan Gajah Perang lewat pertandingan yang panas, keras, tegang, dan penuh keributan.

Ketika pertandingan resmi berakhir, para pemain Indonesia merayakan kemenangan bersejarah itu. Itu termasuk Pratama Arhan yang duduk di tribun.

Sayangnya saat akan turun ke lapangan, mantan pemain PSIS Semarang itu mendapatkan kenyataan pahit dilarang oleh petugas keamanan. Sang aparat salah mengira dirinya. Pemuda asal Blora tersebut dikira suporter yang ingin masuk ke lapangan untuk ikut selebrasi.

Dalam sebuah rekaman video yang viral di TikTok, terlihat Pratama Arhan jengkel dengan ulah petugas itu karena tak diperbolehkan masuk. Dia langsung menunjukkan tanda pengenalnya untuk membuktikan dirinya pemain Indonesia yang ingin bergabung merayakan kemenangan.

"I am a player (saya pemain)," kata Pratama Arhan kepada sang petugas, dilansir video yang beredar di TikTok oleh akun @beautifulflower26.

Meski petugas kemudian mengizinkan Pratama Arhan masuk, rekaman pendek itu terlanjur viral. Netizen +62 mengomentarinya beragam. Ada yang menyalahkan petugas. Tapi, tidak sedikit yang menilai hal tersebut sebagai sisi humor dari pertandingan final yang panas. 

@beautifulflower26 #arhan : nyebelin bngt ya ho☺ #fyp #timnasindonesia #seagames2023 #indonesiajuara #pssi #xxybca #pratamaarhan #12 #risma #fypp ♬ suara asli  - Rismaaa26