Jangan tunggu lagi, silakan kalau mau dinaturalisasi.
Penampilan pemain keturunan Indonesia di luar negeri tidak bisa diremehkan. Ada banyak nama yang jadi andalan dan tulang punggung klub di liga-liga ternama Eropa. Contohnya, Million Manhoef, yang baru saja hattrick untuk Vitesse Arnhem di Eredivisie. Siapa dia?

Million Manhoef menjadi satu dari banyak pesepakbola berdarah Indonesia yang aktif di Belanda. Akhir pekan lalu, dia membawa Vitesse Arnhem mengalahkan FC Groningen 6-0.
Berposisi sebagai winger, Million Manhoef tampil luar biasa. Dia mencetak 3 gol pada menit keempat, 56, 74. Kemenangan telak tersebut memang tidak membawa Vitesse Arnhem beranjak dari papan tengah klasemen sementara Eredivisie karena tetap berada di posisi 12.

Tapi, bagi Million Manhoef, trigol yang dihasilkan di Eredivisie sangat membanggakan. Di umurnya yang baru 21 tahun, dia sudah mendapat menit bermain reguler. Bahkan, itu sudah didapatkannya dalam 3 musim terakhir.

Musim ini, penampilan Million Manhoef bersama Vitesse Arnhem semakin membanggakan. Dirinya telah memainkan 32 pertandingan liga dengan catatan 9 gol dan 4 assist.


Jadi, apakah PSSI berminat menawarkan naturalisasi? Jika mau, PSSI bisa melakukannya. Pasanya, Million Manhoef punya kakek dari pihak ibu yang berasal dari Indonesia dan pindah ke Suriname. Sementara ayah keturunan Afrika di Suriname.
Million Manhoef lahir di Beemster, Belanda, 3 Januari 2002. Berpostur 179 cm, dia merupakan pemain sayap yang sempat menimba ilmu sepakbola di VPV Purmersteijn. Lalu, pada 2010, dia pindah ke Zeeburgia, AFC Amsterdam, dan akhirnya gabung Vitesse Arnhem pada 2016.
Sebelum menjadi pemain utama Vitesse Arnhem, Million Manhoef melewati berbagai jenjang pembinaan di Akademi Vitesse Arnhem. Dia sempat bermain di U-17, U-18, hingga U-19.

Performa bagus di tim junior Vitesse Arnhem mengantarkan Million Manhoef ke tim nasional Belanda berbagai kelompok umur. Dia main untuk Belanda U-16 dan Belanda U-17. Hanya tim senior Belanda yang belum memberi Million Manhoef kesempatan menjalani debut.
Kini, terserah PSSI. Dengan darah Indonesia yang mengalir, PSSI bisa menghubungi Million Manhoef untuk menjalani proses naturalisasi untuk digunakan mengikuti Piala Asia 2023.