Auto jadi pusat perhatian satu sekolah wkwwk
Terjawab sudah kemana medali perak SEA Games 2023 yang dibuang oleh Jonathan Khemdee selepas laga final antara Timnas Indonesia U-22 vs Timnas Thailand U-22.
Bek Tim Gajah Perang itu kecewa berat lamaran dalam pertandingan tersebut dirinya mendapat kartu kuning kedua dan harus mandi lebih cepat, selain itu tim besutan Issara Sritaro kalah telak dengan skor 2-5.
Jonathan Khemdee yang tampak frustasi lantas melempar medali dan merchandise yang diberikan tuan rumah ke arah tribun penonton.
Usut punya usut medali perak tersebut kini berada di tangan seorang bocah cilik alias bocil Kamboja bernama Chhay Sathya. Sang bocah yang masih duduk di sekolah dasar itu baru-baru ini viral lantaran memamerkan medali perak tersebut di sosial media.
"Medali perak pemain Thailand Jonathan Khemdee bersama saya. Saya suka medali ini karena memiliki simbol negara [Kamboja] yang kuat. Meskipun sudah dibuang, saya tidak akan menyerahkannya, karena itu mewakili semangat rakyat Kamboja," kata Sathya dilansir dari Soha.vn.
Tampak Chhay Sathya sangat girang dan mengatakan kalau medali perak itu sudah sah menjadi miliknya dan dirinya tidak akan menyerahkan medali yang mewakili semangat dari rakyat Kamboja di perhelatan SEA Games edisi ke-32 itu.
Seandainya Anda memiliki medali tersebut apa yang akan Anda lakukan? Apakah menjualnya?
Bek Tim Gajah Perang itu kecewa berat lamaran dalam pertandingan tersebut dirinya mendapat kartu kuning kedua dan harus mandi lebih cepat, selain itu tim besutan Issara Sritaro kalah telak dengan skor 2-5.
Jonathan Khemdee yang tampak frustasi lantas melempar medali dan merchandise yang diberikan tuan rumah ke arah tribun penonton.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Profil Javier Zanetti, Kawan Erick Thohir yang Disebut Bantu Kedatangan Lionel Messi dkk
Profil Javier Zanetti, Kawan Erick Thohir yang Disebut Bantu Kedatangan Lionel Messi dkk
"Medali perak pemain Thailand Jonathan Khemdee bersama saya. Saya suka medali ini karena memiliki simbol negara [Kamboja] yang kuat. Meskipun sudah dibuang, saya tidak akan menyerahkannya, karena itu mewakili semangat rakyat Kamboja," kata Sathya dilansir dari Soha.vn.