Kapten Timnas Islandia nih. Arhan kudu salim.
Sebelum Indonesia vs Argentina yang akan digelar pada 19 Juni mendatang, PSSI pernah mendatangkan kesebelasan kelas dunia lainnya dalam beberapa tahun belakang. Terakhir ada Timnas Islandia, negara berperingkat 64 FIFA itu datang ke Indonesia pada tahun 2018 lalu dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Saat itu, pada (14/1/2018) tim besutan Luis Milla kalah dengan skor 1-4.
Skor bisa saja lebih mencolok andai Timnas Islandia membawa serta kapten mereka yakni Aron Gunnarsson.
Sebelum Shin Tae-yong menemukan bakat spesial Pratama Arhan yang jago dalam melakukan lemparan ke dalam, Timnas Islandia lebih dulu punya sosok Aron
Gunnarsson. Pemain yang selama 4 musim memperkuat Cardiff City di Liga Inggris itu punya lemparan ke dalam jauh yang juga kerap berbuah gol.
Sebelum Pratama Arhan mempesona dengan kemampuan spesialnya, hampir-hampir saja Aron Gunnarsson menunjukan lemparan ke dalam itu di hadapan ribuan suporter Timnas Indonesia.
Momen lemparan ke dalam pemain yang saat ini memperkuat klub Liga Qatar Al Arabi itu pertama kali mencuri perhatian pada Piala Eropa 2016 lalu di Prancis.
Keberhasilan Timnas Islandia melaju ke babak perempat final tak lepas dari peran lemparan ke dalam Aron Gunnarsson.
Timnas Inggris menjadi salah satu lawan yang merasakan efektivitas strategi lemparan ke dalam Aron Gunnarsson.
Selain itu dalam banyak kesempatan di level klub Aron Gunnarsson beberapa kali memberi assist lewat lemparan ke dalam seperti saat melawan Fulham 8 tahun yang lalu.
Selain itu ada juga video amatir yang mengunggah momen lemparan ke dalam Aron Gunnarsson saat debut dengan Coventry City FC 12 tahun lalu.
Ternyata teknik lemparan ke dalam seperti itu didapat Aron Gunnarsson karena pernah mempelajari olahraga bola tangan saat dirinya masih remaja. Sampai saat ini kemampuan itu masih berguna untuk tim yang diperkuatnya.
Dan Timnas Indonesia beruntung memiliki beberapa pemain yang memiliki lemparan ke dalam tak kalah jago dengan Aron Gunnarsson. Selain Pratama Arhan ada juga Alfreandra Dewangga dan Robi Darwis.
Apakah Anda pernah menyaksikan lemparan ke dalam maut selain pemain-pemain di atas? Berikan komentar Anda pada kolom yang tersedia.
Skor bisa saja lebih mencolok andai Timnas Islandia membawa serta kapten mereka yakni Aron Gunnarsson.
Gunnarsson. Pemain yang selama 4 musim memperkuat Cardiff City di Liga Inggris itu punya lemparan ke dalam jauh yang juga kerap berbuah gol.
Timnas Inggris menjadi salah satu lawan yang merasakan efektivitas strategi lemparan ke dalam Aron Gunnarsson.
Dan Timnas Indonesia beruntung memiliki beberapa pemain yang memiliki lemparan ke dalam tak kalah jago dengan Aron Gunnarsson. Selain Pratama Arhan ada juga Alfreandra Dewangga dan Robi Darwis.
Apakah Anda pernah menyaksikan lemparan ke dalam maut selain pemain-pemain di atas? Berikan komentar Anda pada kolom yang tersedia.