Thailand akan melawan Malaysia di Grup H.
Keberanian Asosasi Sepakbola Thailand (FAT) menghukum personel yang berulah saat final SEA Games 2023 layak diacungi dua jempol. Sebab, ketika Kualifikasi Piala AFC U-23 2024 digelar, Issara Sritaro dipastikan tanpa tiga staf terbaiknya. 

Agenda sepakbola junior Asia Tenggara setelah SEA Games 2023 akan dilanjutkan Kualifikasi Piala AFC U-23 2024.

Berdasarkan hasil undian yang dilakukan AFC di markas besarnya, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (25/5/2023), Thailand akan menghadapi salah satu musuh tradisionalnya. Tim Gajah perang melawan Malaysia, Filipina, dan Bangladesh di Bangkok pada 4-16 September 2023.

Nantinya, juara grup otomatis tampil di Piala AFC U-23 2024. Sementara 4 runner-up terbaik mengikuti jejak juara-juara grup dan Qatar yang berstatus tuan rumah. Jadi, akan ada 16 peserta Piala AFC U-23 2024.

Masalahnya, Issara Sritaro tidak akan bisa menggunakan tiga staf kepelatihannya terkait kejadian memalukan pada pertandingan puncak SEA Games 2023 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023). Saat itu, salah satu asisten Issara Sritaro memukul Manajer timnas Indonesia U-22, Sumardji.

Meski sudah meminta maaf, FAT tetap memberikan hukuman tegas. Mereka menerjunkan tim investigasi yang dipimpin Amnuay Nimmano. Tim investigasi menemukan fakta bahwa yang terlibat dalam keributan di final SEA Games 2023 itu ada tiga ofisial.

Orang-orang di bench yang terlibat dan telah mendapat sanksi adalah Prasadchok Chokmoh, Mayed Madada, dan Patrawut Wongsripuek.

Mereka memiliki posisi yang berbeda di tim Gajah Perang. Prasadchok Chokmoh berstatus sebagai pelatih kiper. Lalu, Mayed Madada merupakan sebagai tim ofisial. Sementara Patrawut Wongsripuek bertugas sebagai team officer. Ketiganya seharusnya mengayomi para pemain dan mencegah insiden terjadi.

Akibat status itulah Prasadchok Chokmoh, Mayed Madada, dan Patrawut Wongsripuek dihukum berat. Mereka dinyatakan gagal menjalankan tugas. Mereka tidak boleh terlibat di sepakbola Thailand selama 1 tahun. 

Itu berarti ketiganya absen di Kualifikasi Piala AFC U-23 2024. Bagi Thailand, ini cukup disayangkan dan menjadi kerugian besar.