Liga Indonesia dipercaya semakin berkualitas musim depan. Ada banyak pelatih dengan
lisensi UEFA Pro seperti
Bernando Tavares, Luis Milla, Thomas Doll, hingga
Jan Olde Riekerink. Yang terbaru, mantan kiper timnas Italia,
Walter Zenga, akan menjadi Direktur Teknik
Persita Tangerang.
Kabar penunjukkan Walter Zenga menjadi Direktur Teknik
Pendekar Cisadane disampaikan jurnalis spesial transfer,
Gianluca di Marzio.
Menurut Gianluca di Marzio, penunjukan Walter Zinga tak lepas dari peran
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang merupakan eks
Presiden Inter Milan. Walter Zenga akan menggantikan posisi
Luis Edmundo Duran, yang bakal berganti posisi jadi pelatih kepala.
Walter Zenga akan memulai tugas barunya pada 1 Juli 2023. Pria yang kini berusia 63 tahun dikontrak dua tahun oleh Pendekar Cisadane.
"Mantan kiper legendaris Italia, Walter #Zenga akan jadi Direktur Teknik klub Indonesia, @Persitajuara. Presiden Asosiasi Sepakbola Indonesia, Erik #Thohir menginginkan dia (Walter Zenga) di posisi itu agar bisa memberikan pengetahuan serta pengalamannya ke Liga (Indonesia)," tulis Gianluca di Marzio di @DiMarzio.
Bagi penggemar sepakbola, Walter Zenga bukan sosok asing. Itu karena dia merupakan kiper yang cukup andal pada masanya.
Berbagai klub pernah diperkuat Walter Zenga, dengan Inter Milan yang paling ikonik. Walter Zenga menghabiskan paling banyak musim bermainnya di
Stadio Giuseppe Meazza. Dirinya berseragam
I Nerrazuri pada 1978-1994 dengan catatan 328 penampilan.
Selain Inter Milan, Walter Zenga juga sempat memperkuat
Sampdoria,
Padova, hingga
New England Revolution di MLS, sebelum akhirnya memutuskan pensiun pada 1999.
Setelah gantung sarung tangan, Walter Zenga segera memulai karier kepelatihan di New England Revolution. Pemilik 58 caps bersama
Gli Azzurri itu kemudian pindah ke berbagai klub. Itu termasuk melatih
Red Star Belgrade pada 2005-2006. Dia juga pernah menangani
Wolverhampton Wanderers (2016), Sampdoria (2015), hingga
Palermo (2009-2010). Terakhir,
Cagliari (2020).
Walter Zenga juga memiliki pengalaman berkarier sebagai pelatih di Asia. Sejumlah klub sepakbola Timur Tengah pernah ditukangi. Contohnya,
Al-Ain (2007),
Al-Nassr (2010, 2011-2013),
Al Jazira (2013-2014), serta
Al-Shaab (2015-2016).
Sebagai pemain, Walter Zenga memenangkan
Scudetto 1988/1989 bersama Inter Milan. Kemudian,
Supercoppa Italiana 1989, dan dua
Piala UEFA (1991, 1994).
Sementara saat beralih menjadi pelatih, Walter Zenga sukses mendapatkan kemenangan di
Liga 1 Rumania bersama
Steaua Bucharest pada 2004/2005. kemudian, menjuara
Super Liga Serbia dengan
Red Star Belgrade pada 2005/2006 dan
Piala Serbia 2005/2006.