Yang pasti, strateginya defensif.
Total, 26 pemain resmi dipanggil Shin Tae-yong untuk dua pertandingan uji coba internasional dalam kalender FIFA melawan Palestina, 14 Juni 2023, dan Argentina, 19 Juni 2023. Pertanyaannya, starting line-up macam apa yang akan ditampilkan pelatih asal Korea Selatan itu saat jumpa La Albiceleste?
Pertandingan melawan Argentina sangat dinantikan para pemain maupun pendukung Indonesia. Ini akan menjadi sejarah karena La Albiceleste merupakan juara Piala Dunia 2022.
Meski mustahil melihat Indonesia mengalahkan Argentina, keseriusan tetap harus dijalani semua komponen tim. Shin Tae-yong wajib menampilkan skuad terbaiknya agar anak-anak Garuda tidak menjadi bulan-bulanan Lionel Messi dkk, yang pasti akan sangat dominan.
Menggunakan strategi bertahan dengan menumpuk lima pemain belakang bisa jadi pilihan masuk akal. Bisa juga menggunakan empat bek, tapi dengan dua gelandang bertahan.
Taktiknya, serangan balik cepat mengandalkan kedua sayap yang dimiliki Indonesia harus digalakkan untuk mengimbangi penguasaan bola Argentina dan kemampuan teknik para pemainnya. Sebab, tanpa itu, sulit bagi pasukan Garuda untuk melayani La Albiceleste.
Nah, berikut ini perkiraan 2 formasi timnas Indonesia yang bisa digunakan lawan Argentina:
1. Formasi 5-3-2: Syahrul Trisna (Persikabo 1973); Sandy Walsh (KV Mechelen), Jordi Amat (JDT), Elkan Baggott (Ipswich Town), Fachruddin Aryanto (Madura United), Pratama Arhan (Tokyo Verdy); Marc Klock (Persib Bandung), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Shayne Pattynama (Viking FK); Stefano Lilipaly (Borneo FC), Dimas Drajad (Borneo FC)
2. Formasi 4-2-3-1: Syahrul Trisna (Persikabo 1973); Sandy Walsh (KV Mechelen), Jordi Amat (JDT), Elkan Baggott (Ipswich Town), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons); Marc Klok (Persib Bandung), Shayne Pattynama (Viking FK); Yakob Sayuri (PSM Makassar), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Stefano Lilipaly (Borneo FC); Dimas Srajad (Persikabo 1973)
Pertandingan melawan Argentina sangat dinantikan para pemain maupun pendukung Indonesia. Ini akan menjadi sejarah karena La Albiceleste merupakan juara Piala Dunia 2022.
1. Formasi 5-3-2: Syahrul Trisna (Persikabo 1973); Sandy Walsh (KV Mechelen), Jordi Amat (JDT), Elkan Baggott (Ipswich Town), Fachruddin Aryanto (Madura United), Pratama Arhan (Tokyo Verdy); Marc Klock (Persib Bandung), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Shayne Pattynama (Viking FK); Stefano Lilipaly (Borneo FC), Dimas Drajad (Borneo FC)
BACA FEATURE LAINNYA
Pertama dalam Sejarah, Timnas Indonesia Diperkuat 10 Pemain Abroad
Pertama dalam Sejarah, Timnas Indonesia Diperkuat 10 Pemain Abroad