Masih ingat
Norizam Tukiman? Pengusaha Malaysia keturunan Indonesia itu pernah jadi bulan-bulanan pendukung
PSPS Riau saat jadi investor. Kini,
Bos Zam juga jadi buruan pemain-pemain
Kelantan FC karena menunggak gaji.
Musim lalu, Norizam Tukiman menjadi pembicaraan di Indonesia setelah mengambil alih klub
Liga 2, PSPS Riau. Dia berjanji akan mengucurkan dana tak terbatas demi mengembalikan
Askar Bertuah ke Liga 1.
Tapi, janji itu tidak dipenuhi. Bahkan, prestasi PSPS Riau tidak terlalu bagus di Liga 2, dan itu membuat para pendukung marah. Selain membuat kerusuhan di pertandingan melawan
PSMS Medan, penggemar juga meminta Norizam Tukiman menjual sahamnya sekaligus angkat kaki dari Pekanbaru.
Lama tak terdengar, Norizam Tukiman kini kembali jadi perbincangan penggemar sepakbola Asia Tenggara. Pasalnya, dia tidak memenuhi hak-hak pemain
The Red Warriors.
"Jadi ketika saya menghubungi bagian keuangan tim, mereka memberi saya untuk mengajukan uang muka. Sedangkan yang saya minta adalah gaji saya," ujar penjaga gawang Kelantan FC,
Farhan Abu Bakar, dalam perbincangan dengan Vocketfc.
"Itu hanya cerita tentang diri saya sendiri. Belum lagi pemain lain. Saya dapat mengatakan, tidak ada satu pun hal baik yang dapat saya bagikan tentang manajemen klub kami. Sepertinya, dia (Norizam Tukiman) tidak memiliki kemanusiaan," kata pemain berusia 30 tahun itu.
"Ada juga tim lain yang pernah bermain dengan saya sebelum menghadapi masalah gaji (dengan Kelantan FC). Tapi, mereka memiliki sikap kemanusiaan," tambah mantan pemain
Kedah Darul Aman.
Menanggapi keluhan Farhan Abu Bakar, Norizam Tukiman membantah. Dia menyatakan laporan tunggakan gaji pemain Kelantan FC tidak benar. Dia menegaskan rumor yang menyebut Kelantan FC sengaja menahan gaji pemain akibat hasil buruk di Liga Super Malaysia tidak benar.
"Salam untuk semua penggemar TRW. Sebelumnya semua pemain mendapat gaji penuh. Ini sangat lambat dan ada pembayaran bulanan secara bertahap di bulan yang sama. Tapi, setiap bulan semua pemain tetap mendapatkan gaji penuh. Tidak benar ada gaji 2 bulan tidak dibayar," tulis Norizam Tukiman di Facebook.
Fakta menunjukkan, saat ini Kelantan FC sedang mengalami musim yang buruk. Mereka sudah merasakan 10 kali kekalahan.
"Untuk pertandingan minggu ini, berikan yang terbaik dan menangkan pertandingan. Jika anda tidak menang, cobalah untuk berakhir dengan seri. Jika anda kalah, biarkan kalah dengan bermartabat. Saya sudah membayar semua gaji, tidak ada tunggakan, dan saya berjanji sisa 50% dari gaji yang ditahan akan dibayarkan. Bermainlah dengan baik. Saya sangat ingin menang. Itu saja," ungkap Norizam Tukiman.