Bisa demo berjilid-jilid jika kemarin tetap digelar.
Keputusan FIFA membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia tampaknya benar. Pasalnya, penampilan timnas Israel U-20 pada turnamen di Argentina cukup impresif. Setelah mencapai babak 16 besar, mereka kini ada di perempat final.

Secara dramatis, Israel berhasil lolos ke perempat final Piala Dunia U-20 2023. Bermain di Estadio Malvinas Argentina, Mendoza, Rabu (31/5/2023) pagi WIB, Israel memastikan kemenangan 1-0 atas Uzbekistan U-20 di menit 90+7 lewat Anan Khalaili.

Kemenangan ini membuat tim debutan itu belum berhenti membuat kejutan. Ilay Madmon dkk memiliki rekam jejak yang layak disorot pada Piala Dunia U-20 2023. Pasalnya, dua kali mereka lolos dari lubang jarum berkat gol penentuan pada menit-menit akhir.

Sebelumnya, Israel juga menang dramatis berkat gol pada menit-menit akhir. Itu pertandingan terakhir fase grup menghadapi Jepang. Israel menang 2-1 lewat Omer Senior pada menit 90+2. Kekalahan tersebut menyakitkan bagi Jepang hanya butuh hasil imbang.

Kini, Israel menunggu pemenangan Tunisia melawan Brasil. Jika menang lagi, Israel akan mencapai semifinal, dan kemungkinan final, hingga juara.

Keberhasilan Israel mencapai fase-fase akhir Piala Dunia U-20 sulit dibayangkan jika Indonesia tetap menjadi ruan rumah. Pasalnya, mereka akan bermain di luar Bali. Meski ditolak Gubernur Bali, masyarakat Pulau Dewata sebenarnya jauh lebih terbuka dan bisa menerima Israel.

Bayangkan jika Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia dan Israel melaju jauh seperti di Argentina. Sudah pasti mereka akan bermain di kota-kota lai di luar Gianyar seperti Surabaya, Solo, Bandung, atau Palembang.

Bermain di tempat-tempat itu akan membuat aparat keamanan Indonesia maupun FIFA pusing. Pasalnya, resistensi terharap kehadiran Israel sangat besar dan itu berpotensi memunculkan konflik. Bahkan, bukan tidak mungkin demo berjilid-jilid akan digelar sejumlah ormas keagamaan.