Tokyo Verdy berpotensi besar promosi ke
J1 League, meski
Pratama Arhan belum pernah dimainkan. Tapi, nasib sebaliknya dialami
Pau FC. Klub
Ligue 2 (kasta kedua) itu terancam degradasi ke
Championat National (kasta ketiga) setelah dibela pemain nasional Vietnam,
Nguyen Quang Hai.
Kemenangan 3-2 atas
Rodez pada pekan 37
Ligue 2 2022/2023, 27 Mei 2023, membuat Pau FC mengumpulkan 44 poin. Itu berarti ada di posisi 15 klasemen sementara, atau dua strip di atas jurang degradasi.
Masalahnya, jarak poin Pau FC dengan 5 tim di bawahnya sangat tipis. Lima tim peringkat di bawah Pau FC adalah Rodez (43 poin),
Laval (43 poin),
Dijon (42 poin),
Nimes (33 poin), dan
Niort (28 poin). Nimes dan Niort telah dipastikan terdegradasi sehingga masih ada satu slot tersisa.
Jadi, ada 4 tim termasuk Pau FC yang berjuang untuk tetap bisa bermain di Ligue 2. Di sisa laga musim ini, keempat klub menghadapi lawan kuat. Pau FC bertemu
Caen (peringkat 5), Rodez bertemu
Bordeaux (peringkat 3), Dijon bertemu
Le Havre (peringkat 1), dan Laval bertemu
Amiens (peringkat 12).
Jika Pau FC memang, Nguyen Quang Hai dkk akan memiliki 47 poin dan dipastikan akan tetap bertahan. Jika imbang dengan Caen, Pau FC mengoleksi 45 poin. Artinya, mereka harus berharap dua tim di belakang, Rodez dan Laval, tidak menang. Jika kalah, Pau FC terancam degradasi.
"Kami memiliki takdir di tangan kami. Jika kami menang, kami akan menyelesaikan pekerjaan. Jika kami seri atau kalah, kami akan kehilangan hak untuk menentukan nasib sendiri," ujar Nguyen Quang Hai, dilansir Zingnews.