Itu pun kalau belum diganti sebelum musim baru dimulai.
Ada yang menarik dari Liga Indonesia 2023/2024. Pada kompetisi yang akan digulirkan pada awal Juli 2023 itu, tampaknya hanya menyisakan sedikit pelatih lokal. Sejauh ini hanya ada 4 arsitek Indonesia yang akan bekerja. Itu juga dengan syarat tidak diganti sebelum kompetisi kick-off.

Musim baru Liga Indonesia akan berbeda. Ada sejumlah peraturan baru yang diterapkan seperti format kompetisi, pemain asing, hingga VAR di pertengahan musim.

Hal menarik lain adalah dominasi pelatih-pelatih asing yang semakin nyata. Dari 18 klub yang tercatat mengikuti Liga Indonesia, 14 di antaranya akan mempekerjakan nakhoda dari luar Indonesia. Itu artinya, 80%. Mulai dari pelatih asing biasa-biasa saja hingga kelas dunia.

Nah, berikut ini 4 pelatih lokal di Liga Indonesia 2023/2024.

1. Aji Santoso (Persebaya Surabaya)

Aji Santoso
bukan sosok asing di sepakbola Indonesia. Mantan pemain nasional Indonesia itu sudah kenyang makan asam garam kepelatihan. Dia juga pernah menangani timnas Indonesia, meski tidak terlalu dan kurang mendapat apresiasi positif dari suporter.

Sebagai pemain maupun pelatih, Aji Santoso punya DNA Persebaya Surabaya yang kental. Aji Santoso membawa Bajul Ijo promosi ke kasta tertinggi. Lalu, sejak 2019 performa klub yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) itu relatif konsisten di papan tengah dan papan atas klasemen.



2. Rahmad Darmawan (Barito Putera)

Rahmad Darmawan
adalah pelatih lokal dengan segudang pengalaman. Dia mempersembahkan trofi bagi Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC. Mantan anggota TNI-AL itu juga sempat menukangi timnas Indonesia senior maupun timnas U-23 di SEA Games 2011.

Sempat melatih di Malaysia di T-Team Terengganu, Rahmad Darmawan musim depan akan melatih Barito Putera. Dia sudah menangani klub asal Kalimantan Selatan itu sejak musim lalu.

3. I Putu Gede (Arema FC)

I Putu Gede
sempat gagal di PSS Sleman dan sejumlah klub Liga Indonesia lain. Tapi, musim depan, dia dipercaya mengelola Arema FC. Hanya saja I Putu Gede sebenarnya belum memiliki lisensi AFC Pro. Saat ini, dia sedang merampungkan Modul 5 sebagai bagian dari proses mendapatkan lisensi AFC Pro.

4. Agus Sugeng Riyanto (Bhayangkara FC)

Agus Sugeng Riyanto
melatih Bhayangkara FC sejak pertengahan musim lalu ketika pelatih kepada, Widodo Cahyono Putro, dipecat. Di tangan Agus Sugeng Riyanto, The Guardian tampil bagus di beberapa pertandingan. Itu membuat dirinya berpotensi dipertahankan untuk musim 2023/2024.

Sayangnya Agus Sugeng Riyanto belum memiliki lisensi AFC Pro. Sema seperti I Putu Gede, Agus Sugeng Riyanto sedang berusaha merampungkan Modul 5.