Apakah doi bisa bersaing di Liga kita?
Borneo FC tak mau ketinggalan memanfaatkan regulasi baru soal kuota pemain ASEAN di Liga 1 Indonesia. Klub asal Samarinda itu akhirnya memilih untuk mendatangkan striker muda potensial dari Myanmar, Win Naing Tun.

Diboyong dari klub elite Liga Myanmar, Yangon United, Win Naing Tun menjadi pemain pertama dari negaranya yang bakal merumput di Liga Indonesia musim depan.
Tentunya Borneo FC tak sembarang dalam mendatangkan pemain, kiprah  Win Naing Tun sebagai wonderkid di Myanmar lebih dari cukup untuk membuat Presiden Borneo FC, Nabil Husein kepincut.

Selain striker Win Naing Tun punya kemampuan yang tak kalah bagusnya saat ditempatkan di posisi winger, hal ini bisa memperkaya opsi bagi pelatih Pieter Huistra untuk memilih siapa-siapa saja yang bakal mengisi pos lini depan.
Sebelum beraksi di Borneo FC, bagaimanakah kiprah Win Naing Tun? Apakah benar dirinya termasuk striker yang gacor alias rajin cetak gol?



Profil Singkat Win Naing Tun
Nama pemain kelahiran Tabayin 3 Mei 2000 lalu itu pertama kali mencuat saat membawa Timnas Myanmar mencapai babak semifinal di Piala AFF U-19 2018 yang waktu itu digelar di Indonesia.

Dalam ajang kelompok umur tersebut,   Win Naing Tun berhasil menggemas tujuh gol. Catatan itu membuatnya berhak menerima penghargaan sebagai top skorer.
Satu tahun berselang, Win Naing Tun menjadi bagian dari Skuad Timnas Myanmar di SEA Games 2019. Kali ini prestasinya tak kalah bagus, dirinya ikut membantu Myanmar meraih medali perunggu usai mengalahkan Kamboja.

Pada SEA Games 2021,  Win Naing Tun kembali dipercaya tampil. Kali ini dirinya sukses menceploskan tiga gol dari empat laga.
Menurut catatan Transfermarkt, kiprahnya di berbagai ajang dari kelompok umur U-18 hingga U-23 bersama Timnas Myanmar sangatlah bagus dengan catatan 42 gol dari 57 laga.

Win Naing Tun juga sudah merasakan debut di Timnas Myanmar senior pada 28 Mei 2021 lalu. Sejauh ini dia telah memainkan 17 laga dengan catatan satu gol.

Di level klub,  Win Naing Tun tercatat bermain di level profesional pada 2017 bersama dengan Yadanarbon FC dengan catatan 11 gol dari 24 pertandingan.

Setelahnya Win Naing Tun pindah ke Ayeyawady United pada 2020, bermain dalam lima laga namun tidak mencetak gol.



Barulah pada 2021 Win Naing Tun hijrah ke Yangon United. Dia telah membuatenam gol dalam 10 laga sebelum akhirnya ditebus oleh Borneo FC.

Saat ini nilai pasar Win Naing Tun berada dikisaran Rp1,74 miliar. Itu bisa jadi gambaran kasar angka yang dikeluarkan oleh Borneo FC untuk menebus Win Naing Tun

Mari kita nantikan kiprahnya.