Waduh gimana nih mau dukung tim kesayangan...
Melalui Direktur Utama nya, Ferry Paulus, PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi mengeluarkan larangan hadir ke stadion untuk suporter tim tamu di Liga 1 2023/24.
Aturan soal larangan tandang untuk suporter tim tamu itu oleh Ferry Paulus disebut sudah menjadi kesepakatan bersama klub-klub peserta Liga 1 yang jumlahnya 18.
Lantas apa landasan atau alasan kuat PT LIB menerbitkan aturan tersebut? Eks petinggi Persija Jakarta itu menerangkan bahwa larangan tersebut diterapkan berkaitan dengan izin pertandingan dari pihak Kepolisian, ditambah dengan sebagian musim depan akan digelar berdekatan dengan Pemilu Serentak.
''Kebijakan tersebut kami sepakati untuk memuluskan perizinan dari pihak yang berwenang. Kami mempertimbangkan pelaksanaan Liga 1 2023/24 bersamaan dengan tahun politik,'' terang Ferry Paulus dalam pernyataan resminya, Sabtu (3/6).
Ferry Paulus juga berharap Liga 1 2023/23 bisa berjalan mulus sesuai dengan agenda yang sudah direncanakan. Ferry Paulus meminta para pihak terkait untuk tidak melanggar aturan yang sudah disepakati bersama.
''Berdasarkan hal tersebut maka klub-klub Liga 1 bersepakat untuk melarang suporter tamu hadir,'' Imbuhya.
Adapun Liga 1 2023/24 akan berlangsung mulai 1 Juli mendatang, dibuka oleh big match yang mempertemukan Persija Jakarta vs PSM Makassar.
Sementara itu kompetisi akan berakhir pada akhir bulan April 2024.
Aturan soal larangan tandang untuk suporter tim tamu itu oleh Ferry Paulus disebut sudah menjadi kesepakatan bersama klub-klub peserta Liga 1 yang jumlahnya 18.
''Berdasarkan hal tersebut maka klub-klub Liga 1 bersepakat untuk melarang suporter tamu hadir,'' Imbuhya.
Sementara itu kompetisi akan berakhir pada akhir bulan April 2024.