Mahasiswa baru nih..siap² di ospek senior..
Makin kesini makin banyak kampus yang memberikan tawaran beasiswa kepada para pesepakbola profesional, terutama bagi mereka pemain-pemain muda potensial yang pernah atau sedang memperkuat Timnas Indonesia.
Seperti halnya yang didapat oleh beberapa punggawa eks Timnas Indonesia U-20 yang gagal mentas di Piala Dunia U-20 2023, Hugo Samir dan Marselino Ferdinan yang mendapat beasiswa dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Dilansir dari Antara, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. selaku Rektor Unesa mengungkapkan bahwa sudah ada kurikulum khusus untuk para atlet yang mendapatkan beasiswa.
Kurikulum tersebut sudah diterapkan di Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensi Nasional. Di mana perkuliahan atlet diatur sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu aktivitas utama mereka sebagai pesepakbola profesional.
"Saya harapkan ini kuliahnya tidak boleh lebih dari 4 tahun. Karena itu, kami siapkan skema khusus dan dosen pendamping khusus yang mengawal mereka sampai benar-benar selesai kuliah dan nanti bisa lanjut lagi S2," ungkap Nurhasan.
Sejauh ini sudah ada contoh profil lulusan Unesa yang juga penerima program beasiswa tersebut. Sosok itu tak lain adalah Rachmat Irianto, punggawa Persib Bandung yang jadi langganan Timnas Indonesia.
Hugo Samir dan Marselino Ferdinan tak sendiri, ada beberapa pemain lainnya yang mendapat beasiswa tersebut; Marcell Januar Putra, Brylian Aldama, dan Arsa Ramadan Ahmad.
Keempatnya mendapatkan beasiswa di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Unesa.
Tentunya beasiswa tersebut bisa jadi 'tabungan' untuk masa depan pasca tidak lagi berkiprah sebagai pesepakbola profesional.
Seperti halnya yang didapat oleh beberapa punggawa eks Timnas Indonesia U-20 yang gagal mentas di Piala Dunia U-20 2023, Hugo Samir dan Marselino Ferdinan yang mendapat beasiswa dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Hugo Samir dan Marselino Ferdinan tak sendiri, ada beberapa pemain lainnya yang mendapat beasiswa tersebut; Marcell Januar Putra, Brylian Aldama, dan Arsa Ramadan Ahmad.
Keempatnya mendapatkan beasiswa di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Unesa.